Jakarta— Atmosfer panas UFC 317 semakin terasa saat dua jagoan octagon, Ilia Topuria dan Charles Oliveira, saling menunjukkan rasa hormat tinggi jelang pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas ringan yang akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (29/6/2025).
Pertarungan ini jadi sangat dinantikan publik, karena akan menentukan siapa penguasa baru di kelas ringan setelah kursi juara ditinggalkan oleh Islam Makhachev. Oliveira, mantan raja divisi ini, kembali untuk merebut takhta lamanya.
Sementara itu, Topuria—sang kampiun kelas bulu—naik kelas dengan satu tujuan: menorehkan sejarah sebagai juara di dua divisi berbeda.
Dalam sesi faceoff resmi yang digelar Jumat (27/6), aura ketegangan justru ditutupi dengan gestur saling menghormati.
Percakapan keduanya yang terekam kamera memperlihatkan hubungan profesional yang kuat meski akan saling mengunci dalam pertarungan sengit.
Percakapan Hangat di Tengah Ketegangan:
Topuria: "Kamu tahu ini soal rasa hormat. Aku hanya harus membuktikan bahwa aku yang terbaik."
Oliveira: "Ya, demi keluarga kita."
Topuria: "Maaf. Aku sebenarnya tidak ingin melawan kamu."
Oliveira: "Jangan khawatir, ini akan jadi pertarungan yang hebat."
Topuria: "Tentu saja. Aku sudah menang. Kemenangan itu milikku."
Namun jangan tertipu dengan kesantunan itu—Topuria sudah menargetkan lebih dari sekadar sabuk.
Petarung berdarah Spanyol-Georgia ini bahkan menyebut nama Paddy Pimblett dan Makhachev sebagai lawan-lawan yang siap ia hadapi selanjutnya.
“Aku ingin bertarung dengan Paddy, itu akan jadi duel yang menyenangkan. Tapi sejujurnya, aku akan menghabisinya. Dia bukan tandinganku,” ujar Topuria kepada ESPN. “Dia petarung yang sangat buruk. Aku bisa mendominasi di mana saja.”
Pertarungan Topuria vs Oliveira akan menjadi puncak dari UFC 317—sebuah duel dua dunia yang berbenturan: kekuatan baru melawan pengalaman emas.[]