Pematangsiantar, Kabarnas.id – Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, SH MKn, bersama Ketua TP PKK Ny Liswati Wesly Silalahi, menghadiri misa pelepasan jenazah Uskup Emeritus Keuskupan Agung Medan, Mgr Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap, di Gereja Katolik Paroki St Laurentius Brindisi, Jalan Sibolga, Siantar Selatan, Senin (20/10/2025).
Kehadiran keduanya disambut hangat oleh ribuan umat Katolik yang memadati area gereja untuk mengikuti Ekaristi Kudus sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sosok yang selama hidupnya dikenal penuh kasih dan dedikasi dalam pelayanan gereja.
Dalam sambutannya, Wali Kota Wesly menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Mgr Alfred, yang menurutnya merupakan sosok gembala sejati—rendah hati, bijaksana, dan menjadi panutan dalam menyebarkan nilai-nilai perdamaian serta kemanusiaan lintas golongan.
"Hari ini kita memberikan penghormatan terakhir kepada seorang tokoh besar yang telah mengabdikan hidupnya bagi sesama. Mgr Alfred Gonti Pius Datubara adalah pribadi yang patut diteladani, bukan hanya oleh umat Katolik, tetapi oleh seluruh masyarakat," tutur Wesly dengan penuh empati.
Mewakili pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kota Pematangsiantar, Wesly menyatakan bahwa kepergian Mgr Alfred meninggalkan duka yang mendalam, terutama bagi warga Sumatera Utara yang mengenal dan merasakan langsung dampak pelayanannya selama lebih dari 30 tahun memimpin Keuskupan Agung Medan.
"Beliau adalah berkat bagi banyak orang. Sosoknya menginspirasi kami untuk terus membangun kehidupan sosial yang penuh kasih dan persaudaraan sejati," ucapnya.
Meski telah berpulang, Wesly meyakini warisan spiritual dan nilai-nilai luhur yang ditanamkan Mgr Alfred akan terus hidup dan menjadi obor bagi generasi penerus dalam melayani masyarakat tanpa sekat perbedaan.

"Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik di surga bagi beliau dan menguatkan keluarga besar Keuskupan Agung Medan serta umat yang ditinggalkan. Selamat jalan, Yang Mulia Mgr Alfred Gonti Pius Datubara. Doa dan inspirasimu akan terus menyertai langkah kami,"katanya.
Mgr Alfred Gonti Pius Datubara wafat pada Jumat (17/10/2025) pukul 09.13 WIB di RS Santa Elisabeth Medan dalam usia 91 tahun. Sosok yang dihormati luas ini akan dimakamkan di Saribudolok, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (21/10/2025).
Selama hidupnya, Mgr Alfred dikenal sebagai tokoh sentral dalam perkembangan Gereja Katolik di Sumatera Utara. Ia menjabat sebagai Uskup Agung Medan sejak 1976 hingga 2009, sebelum menjadi Uskup Emeritus.
Turut hadir dalam misa penghormatan, Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFMCap, Pastor Mikhael Manurung OFMCap (Vikjen), Pastor Alexander Silaen OFMCap (Provinsial Ordo Kapusin Provinsi Medan), Pastor Markus Manurung OFMCap, dan sejumlah tokoh daerah seperti Wakil Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Ir Daud Simanjuntak MM, serta para biarawan-biarawati dan pejabat pemerintahan setempat.
Menurut Diskominfo Pematangsiantar, usai melayat, Wali Kota Wesly bersama Ny Liswati menyempatkan diri mengunjungi SMP Cinta Rakyat 1—almamaternya yang berada tepat di belakang gereja. Kunjungan penuh nostalgia itu menjadi momen reflektif di tengah suasana duka, saat ia mengenang masa-masa sekolah yang membentuk dirinya hingga menjadi pemimpin seperti sekarang.




