Pematangsiantar-Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, SH, M.Kn, dijadwalkan menghadiri dan meresmikan Vihara Sakyamula, yang terletak di Jalan Mual Nauli, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, pada Sabtu, 13 September 2025.
Undangan resmi disampaikan langsung oleh panitia pelaksana dan pengurus Vihara Sakyamula saat melakukan audiensi dengan Wali Kota di Kantor Balai Kota, Jalan Merdeka, Kamis pagi (11/9/2025).
Ketua Panitia, Paul Getty, menjelaskan bahwa acara tersebut tidak hanya mencakup peresmian vihara, tetapi juga akan dirangkaikan dengan upacara sakralisasi Candi Sakyabudho yang berada dalam kompleks vihara.
"Kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak Wali Kota untuk ikut menandatangani prasasti peresmian bersama Ketua Pembina Vihara Sakyamula, YM Bhikkhu Thanavaro Mahathera, yang juga akan disaksikan oleh Pembimas Buddha Kemenag Pematangsiantar,” ucap Paul.
Menanggapi hal tersebut, Wesly Silalahi menyampaikan apresiasi dan menyatakan kesiapan untuk menghadiri acara penting tersebut. Ia menyebutkan bahwa kepercayaan yang diberikan untuk meresmikan vihara merupakan suatu kehormatan bagi dirinya sebagai kepala daerah.
"Saya merasa terhormat atas undangan ini. Vihara Sakyamula adalah bagian dari keberagaman Kota Pematangsiantar yang perlu kita jaga bersama,” ujar Wesly.
Dalam kesempatan itu, Wesly juga menegaskan bahwa Pematangsiantar merupakan kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Ia menyebutkan bahwa berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT), Pematangsiantar berada di posisi kelima kota paling toleran se-Indonesia, setelah Salatiga, Singkawang, Semarang, dan Magelang.
"Peringkat ini harus terus kita jaga, bahkan kalau bisa kita dorong agar naik ke peringkat pertama,” ucap Walikota optimis.
Dalam audiensi tersebut, Wali Kota didampingi oleh Kabag Kesra Setdako Pematangsiantar, Irwansyah Saragih, S.Sos., M.Si. Sementara itu, dari pihak panitia peresmian turut hadir Tohari, Ngalemi Sembiring Depari, Tommy, serta Gunawan dari Kantor Kemenag Pematangsiantar.
Kolaborasi lintas lembaga ini menunjukkan semangat bersama dalam menjaga kerukunan antarumat beragama serta mendorong pembangunan spiritual masyarakat yang harmonis.(sumber Diskominfo P.sianatar)
