Medan, Kabarnas.id – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menekankan pentingnya semangat perubahan yang membawa kebaikan saat menghadiri "Pesta Puncak Tahun Transformasi Gereja HKBP Pasar Melintang", yang digelar di Jalan Buku, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (14/9/2025).
Acara tersebut mengambil topik " SUkA CITA ATAS KEMBALINYA ANAK YANG HILANG".
Dalam sambutannya, Wali Kota Rico Waas menyampaikan bahwa "transformasi sejati adalah perubahan menuju arah yang lebih baik, yang dapat dimulai dari hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
"Transformasi itu bisa dimulai dari rumah tangga. Contohnya, membuang sampah pada tempatnya atau menaati peraturan lalu lintas. Hal kecil seperti itu jika dilakukan secara konsisten adalah wujud nyata perubahan positif,” ucap Rico Waas.
Pemko Medan Terus Berbenah, Hadir Lebih Dekat dengan Masyarakat
Rico Waas menambahkan bahwa Pemerintah Kota Medan kini tengah melakukan perubahan menyeluruh, baik dalam pelayanan maupun pendekatan kepada masyarakat. Menurutnya, pemerintah harus tampil sebagai mitra, bukan entitas yang terasa jauh dari rakyatnya.
"Pemerintah harus menjadi sahabat, orang tua, dan saudara bagi warganya. Kami ingin kehadiran Pemko Medan terasa lebih dekat dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” tuturnya.
"Medan untuk Semua": Simbol Keberagaman dan Toleransi
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyinggung slogan "Medan untuk Semua” sebagai simbol persatuan dalam keberagaman. Kota Medan dikenal sebagai kota multikultur yang dihuni oleh berbagai suku, agama, dan latar belakang budaya.
"Meski kita berbeda, baik dalam agama maupun budaya, kita harus tetap saling menyayangi. Semangat toleransi inilah yang menjadi dasar dari Medan untuk Semua,” ujarnya menegaskan.
Keluarga, Pondasi Utama Pembangunan Kota
Rico Waas menegaskan bahwa pembangunan kota yang baik harus berakar dari keluarga yang harmonis. Menurutnya, keluarga adalah fondasi utama dalam membentuk masyarakat yang beradab dan saling menghargai.
"Mari kita mulai transformasi dari dalam rumah kita. Bangun keluarga yang penuh kasih sayang, saling mendukung, dan saling menghormati,” katanya mengajak, sebagaimana rilis tertulisnya dilaman Pemko Medan.
Kain Ulos Sebagai Simbol Kasih dan Kehormatan
Sebagai bentuk penghormatan dan kasih sayang, HKBP Pasar Melintang memberikan "kain ulos" kepada Wali Kota Rico Waas. Pemberian ini melambangkan kehangatan dan kedekatan antara masyarakat gereja dengan pemimpinnya.
Acara yang berlangsung hingga sore hari ini turut mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya komunitas HKBP, serta menjadi momentum penting dalam menggaungkan semangat transformasi menuju Medan yang lebih baik.
