Wali Kota Medan Bermain Padel Bersama Para Pemuda Lintas Agama

By Parlindungan - Sunday, 02 November 2025
Walikota Medan mengakhiri Minggu dengan bermain olahraga Padel bersama pemuda lintas agama (foto; Diskominfo)
Walikota Medan mengakhiri Minggu dengan bermain olahraga Padel bersama pemuda lintas agama (foto; Diskominfo)

Medan, Kabarnas.id - Rico Tri Putra Bayu Waas, Wali Kota Medan, menutup akhir pekan dengan sesi olahraga padel bersama para pemuda lintas agama di Urban Ground Padel Manhattan, Jalan Gatot Subroto, Minggu (2/11/2025).

Menurut Rico Waas, kegiatan ini bukan hanya soal olahraga semata, melainkan juga kesempatan untuk mempererat silaturahmi serta menggalakkan gaya hidup sehat secara jasmani dan rohani. 

"Menutup hari Minggu kita berolahraga bersama kawan‑kawan dari pemuda lintas agama, untuk menyehatkan jasmani dan rohani,” ucapnya usai memainkan beberapa set pertandingan.

Menurut Diskominfo Medan, dengan mengenakan perlengkapan olahraga lengkap, Rico tampak antusias mencoba olahraga padel untuk pertama kalinya. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan organisasi pemuda lintas agama, seperti Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Gerakan Pemuda Al Washliyah (GP Al Washliyah), Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), dan Pemuda Katolik.

Kegiatan ini, kata Rico Waas, telah lama direncanakan dan diharapkan menjadi inspirasi bagi organisasi lainnya untuk menyelenggarakan kegiatan positif yang menyatu dengan olahraga dan kebersamaan. “Mungkin ke depan bisa kita adakan pertandingan eksibisi,” ujarnya.

Ia juga menyoroti semakin maraknya kehadiran lapangan padel di Kota Medan. Menurutnya, olahraga ini berhasil menyatukan tren gaya hidup dengan aktivitas fisik menarik bagi anak‑muda. “Anak‑anak muda sekarang butuh diajak melalui dunia tren namun juga bisa berolahraga; saya rasa pemuda lintas agama bisa mengajak rekan‑rekannya untuk berolahraga bersama,” kata Walikota mengakhiti.

Menurut Ketua GAMKI Medan Boydo Panjaitan, acara ini bertujuan mengajak pemuda di Kota Medan untuk hidup sehat secara jasmani dan rohani melalui kegiatan yang dilaksanakan antar organisasi lintas agama.