Wali Kota Medan Ajak Warga Kurangi Main Ponsel di Rumah: ‘Bangun Kehangatan, Bukan Keheningan!

By Parlindungan - Friday, 12 December 2025
Wali Kota Medan saat melaksanakan kegiatan Safari Jumat Pemko Medan di Masjid Thawalib
Wali Kota Medan saat melaksanakan kegiatan Safari Jumat Pemko Medan di Masjid Thawalib

Medan — Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengingatkan pentingnya memperkuat kedekatan dalam keluarga maupun lingkungan sebagai kunci terciptanya masyarakat yang tenteram. Ia menilai kebiasaan bermain ponsel secara berlebihan di rumah membuat komunikasi antarkeluarga semakin renggang.

Pesan ini disampaikannya dalam kegiatan Safari Jumat Pemko Medan di Masjid Thawalib, Jalan SM Raja Gang Thawalib, Kelurahan Komat III, Kecamatan Medan Kota pada Jumat 12 Desember 2025.

Rico Waas menggambarkan kondisi sehari-hari yang kerap terjadi di rumah saat makan bersama. "Satu meja, tapi semua sibuk dengan ponsel. Ayah fokus pada layar, ibu terus menggulir gawai, anak mengikuti," ujarnya.

Bahkan, katanya sambil disambut tawa jamaah, urusan menambah nasi pun dilakukan lewat pesan singkat.

“Suami dan istri berkomunikasi dari ujung meja hanya melalui ponsel. Ditanya mau nambah nasi saja pakai chat,” tuturnya berkelakar.

Ia menegaskan, jika kebiasaan tersebut dibiarkan, hubungan antaranggota keluarga semakin menjauh. “Kita jadi kurang peka terhadap perasaan satu sama lain karena lebih sering menatap layar ketimbang berdialog secara langsung.”

Safari Jumat ini turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Impun Siregar, Ketua BKM Thawalib Fahrizal, para pengurus masjid, pimpinan perangkat daerah, serta jamaah.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota menekankan bahwa keluarga yang harmonis dan komunikatif akan membentuk lingkungan yang damai.

“Mari perkuat kekompakan dari rumah, lalu menyebar ke tetangga, lingkungan, hingga pengelolaan masjid,” ucap Wali Kota berpesan.

Di bagian akhir, ia juga menyoroti Masjid Thawalib yang berdiri sejak 1927 sebagai salah satu masjid bersejarah di Kota Medan. Ia mengajak masyarakat untuk terus merawat dan melestarikannya.