Wali Kota Medan Ajak DMI Bersinergi Jadikan Masjid Sentral Aktivitas Umat dan Teknologi

By Parlindungan - Friday, 11 July 2025
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas saat menerima kunjungan Pengurus DMI Kota Medan ( Foto: Pemko Medan)
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas saat menerima kunjungan Pengurus DMI Kota Medan ( Foto: Pemko Medan)

Kabarnas.id - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan harapannya agar masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata, melainkan menjadi pusat kegiatan sosial keumatan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. 

Harapan ini disampaikan saat menerima audiensi dari Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan, Syafrizal Harahap, bersama jajaran pengurus di Ruang Khusus Wali Kota, Jumat (11/7/2025).

Menurut Rico Waas, tantangan keagamaan di era digital semakin kompleks. Ia menyoroti pentingnya peran masjid dalam menyentuh kalangan muda yang kini akrab dengan teknologi namun sering kali jauh dari nilai-nilai spiritual.

“Agama jangan dipandang sekadar kewajiban, tapi jadi bagian dari keseharian. Masjid harus bisa masuk ke ruang-ruang itu, terutama ke dunia anak muda. Teknologi bisa jadi jembatan dakwah yang menyenangkan dan mengena,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa citra Islam dan keberadaan masjid harus membawa aura positif di tengah masyarakat. “Masjid itu harus terasa manfaatnya, bukan hanya untuk jamaah tetap, tapi juga bagi warga sekitar. Kita ingin masjid yang aktif, progresif, dan terbuka,” ucap Rico.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemko Medan dan DMI dalam membangun ekosistem masjid yang mampu menjawab kebutuhan zaman. Dengan kerja sama yang solid, masjid-masjid di Medan diharapkan bisa menjadi sentral kegiatan keagamaan yang inklusif dan berdampak luas.

Sementara itu, Ketua DMI Medan, Syafrizal Harahap, menyampaikan maksud kedatangan pihaknya untuk menjalin silaturahmi sekaligus memperkenalkan struktur kepengurusan baru DMI Kota Medan.

“Dengan dukungan Pemko Medan, kami siap menjalankan program-program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan umat,” ucap Syafrizal.

Pertemuan tersebut mencerminkan semangat sinergi antara pemerintah kota dan lembaga keagamaan untuk bersama-sama membangun kehidupan spiritual masyarakat Medan yang lebih dinamis dan relevan dengan perkembangan zaman.