Wabup Tapteng Buka Rapat Pendahuluan Latihan Bersama Pacific Partnership 2026

By Parlindungan - Thursday, 14 August 2025
Foto: Pemkab Tapteng
Foto: Pemkab Tapteng

Tapanuli Tengah – Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi, secara resmi membuka rapat pendahuluan kegiatan Latihan Bersama (Latma) Pacific Partnership 2026 yang akan digelar di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Garuda Kantor Bupati, Kamis (14/08/2025).

Dalam sambutannya, Mahmud Efendi menyampaikan bahwa sebelum latihan gabungan dilaksanakan, akan ada kunjungan dari Mabes TNI ke sejumlah lokasi, termasuk di wilayah Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga. Ia menekankan pentingnya kesiapan semua pihak agar kegiatan tersebut berjalan lancar tanpa hambatan di lapangan.

"Ini kesempatan besar. Kita harus tahu peran dan kewenangan masing-masing agar pelaksanaannya tertib dan efektif," ujar Wabup.

Latma Pacific Partnership sendiri merupakan program latihan gabungan antara TNI dan United States Pacific Fleet (USPACFLT) yang melibatkan pemerintah daerah. Fokus kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas dalam penanganan bencana dan pelayanan kesehatan.

Melalui latihan ini, negara tuan rumah—dalam hal ini Indonesia—didorong untuk meningkatkan kemampuan dalam merespons situasi darurat secara mandiri, sekaligus memperkuat kerjasama regional dan mempererat hubungan internasional.

Kegiatan yang masuk dalam program kerja dan anggaran Mabes TNI Tahun 2026 ini memiliki sejumlah tujuan utama, di antaranya:

* Meningkatkan kemampuan nasional dalam menghadapi bencana secara mandiri.

* Melatih koordinasi dan interoperabilitas antara berbagai institusi nasional maupun mitra internasional.

* Meningkatkan kapasitas SDM, terutama di bidang kesehatan terpadu (One Health), teknik sipil (engineering), serta bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana (HA/DR).

Sasaran yang ingin dicapai dari latihan ini meliputi:

* Penguatan kerjasama dan pertukaran pengetahuan di bidang kesehatan militer.

* Pelayanan medis dan edukasi kesehatan untuk masyarakat.

* Pembangunan atau renovasi fasilitas umum yang berfungsi saat terjadi bencana.

* Forum tukar pengalaman antarnegara dalam penanganan berbagai bentuk ancaman, baik yang bersifat tradisional maupun non-tradisional.

Rapat pendahuluan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai unsur terkait, termasuk Korem 023/Kawal Samudera, Polres Tapanuli Tengah, Dansatradar 234 Sibolga, Lanal Sibolga, BNN Tapanuli Selatan, UPBU Dr. Ferdinand Lumbantobing, Karantina Sibolga, Satuan Polairud Polres Sibolga, serta sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Tapanuli Tengah. (Pemkab Tapteng)