Jakarta – Pesta rakyat peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia meninggalkan jejak berupa 79,29 ton sampah yang setara dengan 360 meter kubik.
Sampah tersebut dikumpulkan pada Minggu malam, 17 Agustus 2025, dari pusat perayaan di Monumen Nasional (Monas) hingga Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah ikut menjaga kebersihan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membuang sampah pada tempatnya. Partisipasi publik sangat penting untuk menjaga wajah Jakarta tetap bersih pada momen bersejarah ini,” ujar Asep, Senin, (18 /8/2025).
1.800 Petugas Kebersihan Dikerahkan
DLH Jakarta menurunkan 1.800 personel kebersihan untuk menangani tumpukan sampah pascaperayaan. Rinciannya:
-400 petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat.
-200 petugas masing-masing dari wilayah Jakarta Utara, Timur, Selatan, dan Barat.
-500 personel Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air.-
-100 personel Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST).
Armada Pengangkut Sampah
Untuk mendukung operasi kebersihan, DLH juga mengerahkan:
-12 truk sampah anorganik,
-10 mini dump truck,
-12 truk compactor,
-14 road sweeper (penyapu jalan),
-40 dust bin portabel,
-serta 10 mobil toilet.
Apresiasi untuk Petugas dan Warga
Asep menegaskan, peran petugas kebersihan, termasuk penyedia jasa lain perorangan (PJLP), patut diapresiasi karena bekerja sepanjang malam memastikan Jakarta kembali rapi usai pesta rakyat.
“Kebersihan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Kolaborasi warga dan petugas membuat Jakarta tetap indah setelah perayaan,” katanya.[]