Jakarta — Sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, puluhan prajurit Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) II Padang diterjunkan ke Nagari Tiku V Jorong, Selasa (9/12/2025). Mereka fokus memulihkan akses yang terputus sekaligus menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak.
Pasukan yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam ini terdiri dari prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II Padang. Misi utama mereka: membuka kembali jalur vital dan memastikan bantuan logistik sampai ke tangan warga.
Komandan Tim Satgas, Lettu Mar Khaelani Alfian, mengungkapkan bahwa jajarannya melaksanakan dua tugas penting di lokasi.
“Hari ini kami membangun jembatan darurat di daerah Masang–Labuan (Tiku) untuk mengakhiri isolasi wilayah, sekaligus menyalurkan logistik bantuan ke kantor Walinagari Tiku V Jorong,” ujarnya.
Operasi kemanusiaan ini didukung perangkat lengkap, mulai dari satu unit truk angkut, perahu karet SAR, hingga peralatan komunikasi untuk memastikan koordinasi di lapangan berjalan optimal.

Hingga laporan terakhir, kondisi wilayah terdampak terpantau aman dan terkendali. Kehadiran prajurit TNI AL diharapkan dapat mempercepat pemulihan pascabencana serta mengurangi beban masyarakat yang masih terdampak.
Mengutip Dispen AL, langkah ini sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang menegaskan pentingnya percepatan pemulihan di wilayah terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.




