Tarutung, Kabarnas.id – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menyatakan dukungannya pada penguatan pertahanan udara dengan menghibahkan dua bidang lahan seluas 3,6 hektare dan 2.500 meter persegi kepada TNI Angkatan Udara. Hibah ini diperuntukkan bagi pembangunan satuan setingkat detasemen di wilayah Silangit.
Prosesi simbolis penyerahan surat hibah berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dalam acara Semarak Dirgantara 2025 di Lapangan Serbaguna Tarutung. Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si., didampingi Wakil Bupati Taput, DR. Deni P. Lumbantoruan menyerahkan langsung dokumen kepada Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.
Dalam sesi wawancara dengan media, Kasau menyoroti peran strategis Sumatera Utara dalam sistem pertahanan udara nasional. Menurutnya, wilayah ini sangat penting sehingga, selain pangkalan udara di Medan, TNI AU akan membangun satuan baru di kawasan Silangit di atas tanah hibah tersebut.
Kasau menjelaskan bahwa pembangunan akan difokuskan pada satuan setingkat detasemen. “Sarana sudah siap, dan kami melihat potensi wilayah ini untuk mendukung operasi udara baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ucap Kasau tegas.

Mengutip laman Dispen AU, tak lupa, Kasau menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara atas komitmen mereka dalam memperkuat kesiapan dan kapabilitas Angkatan Udara. Hibah lahan ini diyakini sebagai langkah awal krusial dalam mendukung tugas TNI AU, baik menjaga keutuhan wilayah maupun memperkokoh pertahanan udara di kawasan barat Indonesia.
Acara tersebut juga dihadiri jajaran pejabat tinggi TNI AU: Irjenau, Pangkoopsudnas, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Waaster Kasau, Kadis Mabesau, Aster Kaskoopsudnas, Danlanud Soewondo, serta sejumlah pejabat TNI AU lainnya.




