Tapteng - Saat bencana banjir bandang dan longsor mengguncang Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), aksi cepat dari Karang Taruna Tapteng bersama tim darurat setempat langsung dilakukan bukan hanya evakuasi, tetapi juga distribusi logistik dan penyediaan bantuan kepada warga terdampak.
Relawan Bergerak Sejak Hari Pertama
Menurut Ketua Karang Taruna Tapteng, Daniel Ferdinan Lumbantobing, tim relawan di bawah naungannya telah aktif sejak hari pertama bencana, Selasa sore, 25 November 2025.
"Sejak hari pertama banjir bandang melanda, relawan Karang Taruna Kabupaten Tapteng sudah bergerak cepat," ujar Daniel, Sabtu (6/12/2025), di Pandan ibu kota Tapanuli Tengah.
Relawan meninjau rumah ke rumah, membantu evakuasi warga, dan mengarahkan mereka ke tempat pengungsian yang telah disediakan, yaitu di GOR Pandan. Setelah memastikan warga aman, relawan segera beralih pada tahap penyaluran bantuan.
Logistik Tersalur, Dapur Umum Siap Layani Korban
Tak hanya evakuasi, Karang Taruna Tapteng juga memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi lewat penyaluran logistik yang terstruktur. Daniel menekankan betapa pentingnya distribusi bantuan dilakukan secara terorganisir agar tepat sasaran.
"“Setelah evakuasi, kami langsung turun ke lokasi terdampak untuk menyalurkan bantuan logistik kepada para korban, dan penyalurannnya tepat sasaran,” ucap Daniel.
Selain itu, tim relawan turut mendirikan dapur umum di area pengungsian untuk menyediakan makanan bagi para korban. Mekanisme distribusi dibangun secara terpusat agar tidak terjadi penumpukan bantuan dan supaya bantuan bisa diterima secara adil oleh semua warga terdampak sesuai praktik manajemen krisis dan bantuan bencana. Prinsip seperti ini juga dianjurkan dalam pedoman penanggulangan bencana.
Bukan Sekadar Bantu, Tapi Juga Membawa Harapan
Daniel menegaskan bahwa kehadiran mereka lebih dari sekadar menyalurkan bantuan materi. Karang Taruna Tapteng ingin membawa semangat kebersamaan, harapan, dan kepedulian kepada saudara-saudaranya di Tapteng yang tengah berjuang bangkit.
"Kehadiran kami bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa harapan dan kepedulian untuk saudara-saudara kita yang sedang berjuang memulihkan diri,” tuturnya.
Menurut Daniel, aksi kemanusiaan ini menunjukkan bahwa organisasi sosial kemasyarakatan seperti Karang Taruna bisa menjadi motor kebersamaan dalam penanggulangan bencana bukan hanya sebagai penyalur bantuan fisik, tetapi juga sebagai pemersatu masyarakat.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh relawan atas dedikasi dan kesigapan mereka. Daniel pun mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersinergi dalam upaya pemulihan.
"Mari kita terus bersatu, saling menguatkan, dan menunjukkan bahwa Tapanuli Tengah tidak sendiri," katanya penuh optimis.
Harapan untuk Kesadaran dan Aksi Bersama
Dengan respons cepat dan terorganisir dari Karang Taruna Tapteng, diharapkan masyarakat dan berbagai pihak lainnya baik pemerintah, swasta maupun komunitas dapat ikut ambil bagian dalam upaya pemulihan pasca bencana. Aksi ini menjadi contoh nyata bahwa dalam situasi genting, kolaborasi dan gotong-royong bisa menjadi kekuatan utama untuk bangkit bersama.
