Sopir Mogok Karena BBM Naik, Ratusan Pelajar Terlantar Pulang Sekolah

By Altur - Monday, 05 September 2022
Foto
Foto

Tapteng - Ratusan angkutan umum di Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar aksi mogok akibat imbas dari naiknya Harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Seorang pelajar, Asnita mengaku terlambat pulang karena aksi mogok angkot tersebut. Dia sudah menunggu angkot selama 30 menit, namun satu pun angkot tak ada yang melintas.

"Ini saya mau telepon orang tua di rumah untuk menjemput ke sekolah ini," ungkap Asnita, Senin (5/09/2022).

Kekecewaan juga dirasakan warga Sarudik lain, Sopie. Dia merasa terganggu dengan aksi mogok yang dilakukan ratusan awak angkot.

"Saya tidak tahu kalau mereka mogok. Karena tadi pagi, semua aktivitas angkot masih lancar mengantar anak anak sekolah ,termasuk saya dari Sarudik, " katanya.

Aksi mogok ini di ketahui sejumlah pelajar yang jarak sekolah nya ke rumah agak lumayan jauh pada siang hari ini sesudah pulang sekolah.

"Kita tau siang ini bang, soalnya pagi tadi kita masih naik angkot dan saat ini sudah setengah jam lebih kita menunggu angkot ternyata satu pun tak ada yang melintasi kawasan ini,"ujar para pelajar SMP di Pandan ini.

Para pelajar ini berharap aksi mogok yang di lakukan para sopir angkutan ini segera usai mengingat tidak semua dari keluarga ini memiliki kendaraan roda dua untuk menjemput mereka ke sekolah untuk pulang.

Informasi juga di dapatkan bahwa puluhan pelajar ini mengunakan angkutan umum untuk pulang pergi ke sekolah, dan orang tua mereka mengetahui mereka berangkat tadi pagi naik angkot dan pulangnya juga akan naik angkot juga.

"Orang tua kita belum tau ada aksi mogok angkot ini, soalnya tadi pagi kita masih naik angkot berangkat, dan pulang nya ini pasti terlambat dan tak tau harus naik apa pulang ke rumah.

Dan harapan kita biar segeralah beroperasi lagi angkot ini, kan kasihan kami anak sekolah ini yang tak ada kreta menjemput," ujar pelajar di jalan ini.(Jobbinson Purba)

Kategori