Tapsel - Solidaritas menguat di tengah duka, saat Brimob Polda Sumut bersama unsur TNI turun langsung ke titik-titik terdampak musibah untuk membantu proses pemulihan di Tapanuli Selatan (Tapsel). Aksi ini difokuskan di dua desa terdampak berat: Desa Aek Ngadol dan Desa Hutagodang Kecamatan Batang Toru Sabtu 6 Desember 2025.
Pembersihan dan Pemulihan: Gotong-royong di Lokasi Bencana
Sebanyak tiga peleton personel gabungan dikerahkan; dengan cangkul, sekop, angkong, dan alat manual lainnya, personel membersihkan rumah warga, fasilitas pendidikan, hingga rumah ibadah yang tertimbun lumpur akibat banjir bandang dan longsor. Rumah, sekolah, dan gereja yang penuh puing dan endapan lumpur kini secara perlahan dibersihkan.
Aksi penyapuan puing bukan semata soal material tetapi juga menyentuh aspek emosional dan sosial. Kehadiran tim membantu mengembalikan harapan bagi warga yang terpukul, memberikan rasa bahwa mereka tidak sendiri.
Bantuan Logistik dan Dukungan untuk Warga Terdampak
Tak hanya pembersihan, Brimob Polda Sumut juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak mendistribusikan bantuan darurat sekaligus memberikan dukungan moril bagi warga yang kehilangan tempat tinggal atau sebagian besar harta benda mereka.
Bagi warga yang sakit atau membutuhkan pertolongan medis, tim juga melakukan evakuasi dan membawa korban ke fasilitas kesehatan setempat agar memperoleh perawatan segera.

Harapan Baru di Tengah Duka: Sinergi Untuk Pemulihan
Aksi cepat dan terkoordinasi ini disambut hangat oleh masyarakat setempat. Banyak warga menyampaikan rasa syukur atas kerja keras dan ketulusan personel gabungan yang tanpa lelah membantu memulihkan lingkungan dan kehidupan warga.
Dengan rumah mulai bersih, fasilitas publik seperti sekolah dan gereja mulai bisa difungsikan kembali, serta bantuan sudah disalurkan harapan untuk bangkit dan membangun kembali kehidupan perlahan muncul.
Aksi Bersama, Tapsel Bangkit Lagi
Mengutip Humas Brimob Sumut, misi kemanusiaan ini memperlihatkan bahwa di tengah krisis, semangat kebersamaan, gotong-royong, dan sinergi antar institusi bisa membawa perubahan nyata. Brimob Polda Sumut, TNI, serta elemen lain yang terlibat menunjukkan bahwa pemulihan bukan sekadar rekonstruksi fisik, tapi rekonsolidasi sosial memberi rasa aman dan harapan pada warga korban bencana.




