Siantar Coffee Fest 2025 Digelar di Pematangsiantar – Dorong Kreativitas & Kopi Lokal

By Parlindungan - Saturday, 08 November 2025
Siantar Coffee Fest 2025
Siantar Coffee Fest 2025

Pematangsiantar, Kabarnas.id  – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Wesly Silalahi SH, MKn, kota Pematangsiantar menggelar festival kopi perdana bertajuk "Siantar Coffee Fest 2025”, yang dilaksanakan di Lapangan Adam Malik selama dua hari mulai Sabtu hingga Minggu (8–9 November 2025). Puluhan pelaku usaha kopi turut serta dalam acara ini untuk memamerkan kualitas dan kreativitas mereka.

Acara pembukaan yang digelar Sabtu (8/11/2025) diwakili Sekretaris Daerah Junaedi Antonius Sitanggang SSTP, MSi memberi sambutan bahwa Siantar Coffee Fest 2025 bukan hanya soal menikmati kopi favorit, tetapi juga sebagai ruang bagi generasi muda untuk berkreasi, berinovasi dan membangun jejaring guna meningkatkan kewirausahaan mereka.

"Selain itu melalui kegiatan ini, sejumlah jenis kopi dapat diketahui, dan cita rasanya. Belajar tentang kewirausahaan, serta mendukung produk UMKM di Kota Pematangsiantar,” kata dia.

Wesly Silalahi menyampaikan pesan kepada peserta agar menjadikan momentum ini sebagai dorongan untuk terus maju, belajar dan berkarya. Ia optimis bahwa dengan kreativitas tinggi, pemuda Pematangsiantar bisa bersaing dan menjadikan festival ini sebagai penggerak perekonomian kota menuju visi “Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras.”

"Kami yakin dengan kreativitas yang tinggi, pemuda Kota Pematangsiantar dapat bersaing dan menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk menggerakkan perekonomian di Kota Pematangsiantar,” ujarnya.

Ketua panitia Roy Purba dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota yang diwakili Sekda serta unsur Forkopimda atas dukungannya. Ia menjelaskan bahwa festival ini muncul sebagai jawaban atas pertumbuhan pelaku usaha kopi yang pesat di Pematangsiantar lebih dari 100 pelaku usaha kopi, dengan sekitar 50 yang serius, dan 17 pengurus panitia aktif.

"Tujuan kegiatan Siantar Coffee Fest 2025 untuk mengangkat nama kopi lokal.Karena Kopi Simalungun belum dikenal sama sekali,” ucap Roy.

Roy menambahkan bahwa tantangan utama adalah branding kopi lokal, khususnya kopi Simalungun, yang meski kualitasnya bagus namun belum familiar di pasar. Festival ini diharapkan dapat membuat kopi Simalungun lebih dikenal di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.

"Beberapa kawan pelaku usaha kopi mengaku, mereka tidak bisa jual nama kopi Simalungun, karena masih susah mem-branding-nya,” tutur Roy.

Program dalam Siantar Coffee Fest 2025 mencakup kompetisi brewer, kompetisi cup tasters, talk show kopi, bazar UMKM, serta acara lari "Siantar Run 10 K 2025”.
Menurut Diskominfo, pada acara tersebut hadir para pejabat diantaranya Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar Muhammad Hamam Sholeh AP, Plt. Kepala Satpol PP Mangaraja Nababan, perwakilan Dandim 0207/Simalungun, serta seluruh camat di wilayah kota.