Medan — Suasana kehangatan mewarnai Pemko Medan saat menggelar Safari Natal di Gereja Katolik Paroki Santo Antonius Dari Padua pada Minggu (7/12/2025).
Kedatangan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, disambut hangat oleh pengurus gereja. Ia menerima bunga dan ulos simbol kasih serta doa untuk kesehatan dari jemaat sebagai bentuk penghormatan dan perayaan kebersamaan menjelang Natal.
Dalam sambutannya di hadapan pimpinan gereja, perangkat daerah, dan jemaat yang hadir penuh memenuhi gereja, Rico Waas mengajak umat untuk merenung sambil menyambut Natal dengan penuh harapan. Menjelang perayaan Natal mestinya penuh sukacita.
Ia menyoroti bencana banjir yang melanda Sumatera Utara termasuk Medan dalam sepekan terakhir. Dampaknya sangat besar: tercatat 19 dari 21 kecamatan di Medan terdampak, membuat lebih dari 85.000 warga harus mengungsi.
Wali Kota menggambarkan kondisi memilukan: banyak rumah warga terendam dari mata kaki hingga di atas kepala. Di tengah masa sulit ini ia berharap saling menguatkan.
"Saya berharap kita saling menguatkan dan tidak membiarkan siapa pun berjalan sendirian," ujarnya.

Mengutip Diskominfo Medan, Rico Waas mengatakan, bencana ini menjadi pengingat penting agar manusia memperbaiki hubungan dengan lingkungan. Ia menekankan bahwa persoalan drainase, tumpukan sampah, dan kerusakan rumah warga menjadi agenda besar pasca banjir, dan itu perlu ditangani bersama secara serius.
Rico Waas juga menyampaikan pesan kemanusiaan bahwa kepedulian antarsesama tak boleh mengenal perbedaan agama, suku, atau budaya.
"Marilah kita saling merangkul. Hanya dengan kepedulian kita bisa memulihkan Medan," ucapnya tegas.
Semoga semangat kebersamaan dan solidaritas ini membawa harapan baru bagi Kota Medan yang sedang bangkit.




