Ronny Pebriyanto Lumbantobing Apresiasi Kemudahan di MPP Kota Medan

By Parlindungan - Wednesday, 29 October 2025
Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny Pebriyanto Lumbantobing (baju hitam) saat mengunjungi Dinas PMPTSP Kota Medan (foto; Diskominfo Medan)
Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny Pebriyanto Lumbantobing (baju hitam) saat mengunjungi Dinas PMPTSP Kota Medan (foto; Diskominfo Medan)

Medan, Kabarnas.id - Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny Pebriyanto Lumbantobing, memberikan apresiasi terhadap kemudahan dan kelengkapan layanan yang disediakan di Mal Pelayanan Publik Kota Medan (MPP) di Kota Medan. Dia menilai sistem pelayanan terpadu di MPP Medan berjalan optimal dan dapat menjadi acuan bagi daerah lain, termasuk Kota Bengkulu.

“Alhamdulillah, ini bukti nyata layanan satu atap yang benar-benar maksimal. Semua urusan ada di sini, bahkan balai nikah gratis pun tersedia. Jadi masyarakat Kota Medan tak perlu lagi repot,” ujar Ronny ketika berkunjung ke MPP Medan pada Rabu (29/10/2025).

Kunjungan di Kota Medan tersebut disambut langsung Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, bersama sejumlah pejabat utama seperti Kadis PMPTSP Nurbaiti Harahap, Kepala Bapenda M. Agha Novrian, Kadisdukcapil Baginda Siregar, Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti, dan Kadis Perkimcikataru John Ester Lase.

Dalam kesempatan itu, Zakiyuddin mengajak rombongan Bengkulu meninjau secara langsung berbagai gerai layanan di MPP yang menangani pengurusan perizinan hingga administrasi publik.

Ronny mengakui bahwa Kota Bengkulu memang telah menerapkan model pelayanan satu atap, namun fasilitas dan cakupannya belum sekomprehensif yang berada di Medan.

“Pelayanan satu atap di Bengkulu sudah ada, tetapi belum semaksimal ini. Karena itu kami datang untuk belajar, berdiskusi, dan mencari masukan agar layanan di kota kami bisa lebih baik,” ucap Ronny.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin menyambut baik kunjungan dari Pemkot Bengkulu sebagai momentum untuk saling bertukar pengalaman seputar pelayanan publik. 

“Ada banyak hal positif dari Bengkulu yang dapat kita tiru. Misalnya pemerintah kota hadir langsung ketika ada warga meninggal dunia, bahkan membawa surat akta kematian, atau memberikan fasilitas mobil dinas untuk pasangan pengantin. Ini contoh yang bagus,” ujarnya.