Toba, Kabarnas.id - Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) bersama Pelindo Multi Terminal (SPMT) dan Pemerintah Kabupaten Toba resmi menggelar Pre-Launch Rumah Pengelolaan Sampah sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga kelestarian Danau Toba dari pencemaran sampah, terutama limbah eceng gondok yang selama ini menumpuk di kawasan perairan Danau Toba.
Ketua PUSTAKA UHKBPNP, Rindu Erwin Marpaung, dalam sambutannya menegaskan bahwa rumah kelola sampah akan berfungsi sebagai pusat edukasi, pengolahan, dan pemberdayaan masyarakat. Program ini memungkinkan sampah disortir dan diolah sehingga memberikan nilai tambah bagi warga sekitar.
“Rumah kelola sampah ini diinisiasi sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam menangani limbah, khususnya eceng gondok. Melalui fasilitas ini, masyarakat akan dilatih mengolah limbah menjadi produk ekonomis sekaligus menjaga kebersihan destinasi wisata unggulan. Pengelolaan sampah berbasis bukti menjadi keniscayaan,” ujarnya.
Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, menyampaikan bahwa program ini merupakan contoh nyata sinergi antara akademisi, pemerintah daerah, dan BUMN dalam menciptakan solusi yang berdampak jangka panjang bagi masyarakat.
“Rumah kelola sampah bukan hanya fasilitas, tetapi gerakan perubahan. Melalui edukasi dan pendampingan dari UHKBPNP, masyarakat mendapat kemampuan baru dalam mengolah sampah, termasuk eceng gondok, menjadi sumber penghasilan. Kami percaya ketika universitas, pemerintah, dan BUMN bekerja bersama, hasilnya akan membawa manfaat besar,” katanya.
SPMT berharap rumah kelola ini menjadi pusat pembelajaran, pusat pengolahan, serta pusat harapan bagi warga Pantai Bul-Bul dan kawasan Danau Toba. Pelindo Multi Terminal juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya yang memajukan masyarakat sekaligus menjaga lingkungan.

Program pendidikan, pelatihan, serta sarana pendukung rumah kelola sampah dijadwalkan mulai diwujudkan pada tahun 2026 mendatang.
Sementara itu, Rektor UHKBPNP Muktar Panjaitan menyatakan kesiapan kampus mendukung kerja sama ini.
Menurutnya, kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan dukungan nyata dari Pelindo Multi Terminal akan menghasilkan perubahan besar bagi masyarakat sekitar Danau Toba.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Toba Efendi Napitupulu yang diwakili Kadis LH Raja Ipan Sinurat, para Wakil Rektor, para Dekan, Kaprodi, Kepala Sekolah SDN Elvi Manalu, Kepala Desa Sibola Hotang Charles Tampubolon, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.[]




