Medan, Kabarnas.com - Suasana Idulfitri 2025 yang biasanya penuh kegembiraan, terasa berbeda bagi karyawan Matahari Department Store di Thamrin Plaza Medan. Pada hari raya kedua, mereka tampak sedih dan emosional, karena harus menghadapi kenyataan bahwa gerai tersebut resmi ditutup sejak 1 April 2025.
Penutupan ini menandai berakhirnya perjalanan panjang Matahari di kota Medan, yang selama puluhan tahun menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Keputusan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam di hati pelanggan setia, tetapi juga bagi para karyawan yang telah lama mengabdi. Dalam berbagai video yang beredar di media sosial, terlihat momen haru saat para karyawan saling berpelukan, berpamitan, dan menutup toko untuk terakhir kalinya. Unggahan yang menyentuh ini mendapatkan banyak perhatian, dengan komentar dan tanggapan emosional dari banyak orang.
Pantauan Kabarnas.com melalui akun Instagram @medantalkviral menunjukkan, video perpisahan para karyawan di hari terakhir mereka bekerja mendapat lebih dari 1.700 likes dan 520 komentar, serta dibagikan lebih dari seribu kali. Banyak warganet yang memberikan dukungan moral kepada para karyawan yang harus merasakan kehilangan pekerjaan ini. Beberapa komentar menyampaikan harapan agar mereka segera mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik.
Matahari Thamrin Plaza, yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar dan tertua di Medan, sudah beroperasi sejak 23 September 1983. Sebagai bagian dari PT Supra Uniland Utama, perusahaan yang dimiliki oleh konglomerat Sukanto Tanoto, gerai ini memiliki tujuh lantai dan 85 toko. Namun, meskipun gerai di Thamrin Plaza sudah tutup, Matahari masih memiliki cabang-cabang lainnya di Medan, seperti di Medan Mall, Medan Plaza, Medan Fair, dan Manhattan Times Square, yang tetap beroperasi seperti biasa.
Meskipun banyak pelanggan yang kecewa karena belum mengetahui penutupan tersebut, mereka masih bisa berbelanja di gerai Matahari lainnya yang ada di kota Medan.
