Kabarnas.id – Simalungun. Dalam semangat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah / 2025 Masehi, jajaran TNI kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam membina hubungan harmonis dengan masyarakat.
Hal ini terlihat dari kehadiran Babinsa Koramil 16/Panetongah Kodim 0207/Simalungun, Serka Surahno, yang mewakili Danramil dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi di Nagori Bahliran, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Minggu (7/9/2025).
Serka Surahno menyampaikan bahwa keikutsertaan Babinsa dalam kegiatan ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat, terutama dalam mendukung kegiatan keagamaan yang sarat dengan nilai-nilai persatuan dan kerukunan.
"Momentum Maulid Nabi ini sangat penting dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah, mempererat tali silaturahmi, dan menjaga harmoni di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Kegiatan ini menjadi simbol bahwa TNI tidak hanya hadir dalam konteks pertahanan, tetapi juga berperan aktif dalam membina kehidupan sosial masyarakat, khususnya dalam membangun solidaritas dan kebersamaan antarwarga.
Acara peringatan tahun ini mengusung tema "Dengan Maulid Nabi, Mari Kita Tingkatkan Ukhuwah dalam Lingkungan Masyarakat dan Perkuat Silaturahmi." Sebagai penceramah, hadir Dr. Sugeng Wanto, S.Ag., M.A., yang menyampaikan ceramah penuh makna mengenai pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, bermasyarakat, maupun dalam membangun bangsa.
Suasana kegiatan semakin terasa khidmat dengan kehadiran sejumlah tokoh penting daerah, antara lain:
Bupati Simalungun, Dr. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M.;Anggota DPRD Simalungun, Bernhard Damanik, S.E.;Camat Panei, Ronal Saragih;Pangulu Nagori Bahliran, Sunirno;Pangulu Mekar Sari, Juni.
Partisipasi aktif para pemimpin daerah, legislatif, serta tokoh masyarakat menunjukkan kuatnya komitmen bersama dalam menjaga persatuan dan nilai-nilai keagamaan di Kabupaten Simalungun.
Peringatan Maulid Nabi ini berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan khidmat, menjadi momentum penting bagi warga di Kecamatan Panei untuk mempererat hubungan sosial, meningkatkan toleransi, serta memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan unsur TNI/Polri di wilayah tersebut.
Acara ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan keagamaan dapat menjadi jembatan kebersamaan yang mempererat berbagai elemen masyarakat dalam suasana damai dan harmonis. (Sumber: Pendim 0207/SML)
