Penuh Sukacita, Lapas Pemuda Langkat Ikuti Perayaan Natal Bersama Lapas, Rutan, LPKA Se-Indonesia Secara Virtual

By Sehat Siahaan - Monday, 30 December 2024

Langkat - Dalam rangka merayakan kelahiran Yesus Kristus Penebus, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) merayakan Natal bersama yang diikuti oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama kristen yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di seluruh Indonesia, pada Senin (30/12/2024).

Perayaan Natal tahun ini mengusung tema "Dari Betlehem Damai Sejahtera bagi Dunia", berlangsung khidmat dan penuh makna.

Ps. Nadiel Alexander hadir sebagai pembicara utama, menyampaikan pesan damai, kasih, dan harapan bagi seluruh peserta yang mengikuti acara baik secara langsung maupun virtual.

Acara dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Pastur Jeff Siwu dan kata sambutan oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Erwedi Supriyatno.

Dalam sambutannya, Erwedi mengingatkan pentingnya memanfaatkan momen Natal untuk memperbaiki diri dan berbagi kasih kepada sesama.

"Mari kita jadikan Natal ini sebagai momen untuk berbuat baik, berbagi perhatian kepada mereka yang kurang beruntung, dan mempertahankan semangat Natal dalam kehidupan kita. Semoga berkah Natal menjadi berkah bagi kita semua, terutama bagi warga binaan yang menjalani pembinaan," ujarnya.

Disisi lain, Kalapas Pemuda Langkat, Raymon Andika Girsang mengatakan perayaan Natal ini merupakan salah satu program pembinaan kerohanian untuk warga binaan dalam merefleksikan diri, dan berharap semoga dapat senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Semua WBP beragama kristen yang ada di Lapas Pemuda Langkat antusias mengikuti acara Natal bersama ini secara virtual" ujarnya.

Selain sebagai momen ibadah, perayaan ini menjadi ajang untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan harapan di antara warga binaan.

Dirjenpas berharap kegiatan ini dapat menginspirasi warga binaan untuk menjalani pembinaan dengan semangat baru dan optimisme yang tinggi.

Selesai acara Natal, selanjutnya pemberian bingkisan Natal kepada warga binaan sebagai bentuk tali kasih. (Sehat Siahaan)