Penanganan Darurat Banjir Bandang dan Longsor di Tapteng Terus Dikebut

By Parlindungan - Saturday, 06 December 2025
Pemkab Tapteng dengan mengarahkan alat berat sedang membersihkan salah satu ruas jalan dari tumpukuan material lumpur dan kayu akibat bencana banjir beberapa waktu yang lalu
Pemkab Tapteng dengan mengarahkan alat berat sedang membersihkan salah satu ruas jalan dari tumpukuan material lumpur dan kayu akibat bencana banjir beberapa waktu yang lalu

Tapteng - Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Hasudungan P. Samosir, ST, MM, mengungkapkan perkembangan terbaru terkait penanganan infrastruktur pasca bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (6/12/2025). 

Hasudungan Samosir menerangkan beberapa akses vital kini sudah dibuka kembali, sejumlah alat berat dimobilisasi, dan proses pembersihan pemukiman terdampak terus berlangsung.

Adapun akses vital yang sudah dikerjakan diantaranya: 

1. Jalan Sibabangun–Rawa Genjer sudah rampung dikerjakan.

2. Untuk lokasi Muara Sibuntuon, satu ekskavator milik PT. Sago sedang dalam proses mobilisasi.

3. Jalan Nasional Badiri–Lopian kini terbuka untuk lalu lintas dua arah (2-way), menggunakan grader dari PT. Roganda.

4. Jembatan Pandan sudah bisa dilalui, dan ekskavator serta loader dari PT. Roganda sudah dipindahkan ke Sipange sekitar pukul 15.00 WIB.

5. Di Sipange, akses jalan telah dibuka sepanjang 300 meter (menggunakan satu ekskavator dan satu loader milik PT. Roganda).

6. Jembatan Fransiskus sudah bisa dilewati, berkat pengerjaan dengan beko loader milik BUMD.

7. Penanganan di Pandan Matauli terus dilakukan: satu ekskavator digunakan untuk pencarian korban, sembari memperbaiki alat.

8. Di kawasan perumahan Tolang Elok Permai, satu blok Permai 1 telah dibersihkan menggunakan beko loader PUPR.

9. Di wilayah Sihaporas, Kecamatan Pandan, seorang pemilik ekskavator swasta sedang menggeser batu besar untuk membuka akses jalan permukiman.

10. Akses sepanjang ± 2,3 km di Tukka Hutanabolon sudah dibuka memakai loader milik BUMD.

11. Jalan sepanjang 450 meter di Rampa Poriaha sudah terbuka (eks­kavator + loader milik PT. Mujur Timber), meski ekskavator saat ini rusak dan sedang      diupayakan digantikan dengan unit dari PT. Nauli Sawit.

12. Akses 500 meter di Simarpinggan–Aek Manuhar, Kecamatan Kolang telah dibuka dengan ekskavator milik perorangan.

13. Di Pandan Sibuluan dan pemukiman sekitarnya (ujung Pesantren, Batu Harimo, Huta Godang, Katolik Center, Sibuni-buni, Pardagangan), jalan-jalan      permukiman mulai dibuka; tim menggunakan satu loader dan dua dump truck dari PT. Andra.

14. Di Sungai Parmaldoan, Badiri – Lopian, satu ekskavator sedang bekerja, dan mobilisasi satu ekskavator milik PT. CPA dilakukan dari Kebun Pisang ke Lopian.

“Saat ini kita mobilisasi satu ekskavator milik perorangan untuk membersihkan Jalan Tukka, satu ekskavator dari PT. Nauli Sawit, dan satu ekskavator milik PT. SGSR,” ujar Hasudungan P. Samosir. 

Ia menegaskan bahwa seluruh tim PUPR digerakkan secara maksimal untuk mempercepat pemulihan, membuka akses jalan yang tertimbun longsor serta membersihkan pemukiman warga terdampak bencana.

Mengutip Diskominfo Tapteng, dengan dibukanya sejumlah akses jalan nasional, jembatan, dan pemukiman serta mobilisasi alat berat secara masif progres pemulihan infrastruktur pasca banjir bandang dan longsor di Tapanuli Tengah menunjukkan hasil nyata. Akses vital dan permukiman mulai bisa dilewati kembali, menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan dan memulihkan mobilitas warga terdampak.