Medan, Kabarnas.id – Sebagai komitmen nyata dalam pembangunan berkelanjutan, Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) menghadirkan inovasi lokal unggulan “Transformasi Tapai Ubi” sebagai bagian dari partisipasi dalam ajang Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 (SAA 2025).
Hal ini diungkap saat kunjungan tim verifikasi dan validasi program unggulan dari Integrated Sustainability Indonesia Movement (I‑SIM) / Surveyor Indonesia, di Gedung Serbaguna PKK, Medan Petisah, Kamis (13/11/2025).
Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, yang mewakili Wali Kota Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan bahwa melalui Peraturan Wali Kota Nomor 95 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Daerah TPB/SDGs Kota Medan 2022‑2026, Pemko Medan memperkuat pelaksanaan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam setiap kebijakan pembangunan.
“Pencapaian SDGs tidak dapat dilakukan sendiri. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat,” ujarnya.

Zakiyuddin menegaskan bahwa semangat “No One Left Behind” harus menjadi dasar setiap program pembangunan agar manfaat dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa verifikasi dan validasi data oleh I‑SIM menjadi langkah penting untuk memastikan setiap program unggulan benar‑benar mendukung target SDGs, dengan inovasi seperti Transformasi Tapai Ubi merupakan salah satu bentuk pengarusutamaan nilai keberlanjutan dalam pembangunan kota. (sumber; Diskominfo Medan)




