Medan — Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Medan resmi membuka Pasar Murah Nataru yang dilaksanakan di halaman Gereja GKPI Jemaat Khusus Sidorame, Jalan Pelita II, Medan Perjuangan, Rabu (10/12/2025). Pembukaan dilakukan langsung oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.
Program pasar murah ini digelar di 53 titik yang tersebar di 21 kecamatan, menghadirkan 8 jenis bahan pokok dengan harga terjangkau. Langkah ini menjadi bentuk komitmen Pemko Medan dalam membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga menjelang akhir tahun.
Dalam sambutannya, Rico Waas mengungkapkan bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok kerap terjadi di penghujung tahun, baik di pasar tradisional maupun supermarket. Ia mencontohkan, saat melakukan kunjungan ke Pasar Pringgan sehari sebelumnya, beberapa komoditas sudah menunjukkan kenaikan kecil yang berpotensi memicu inflasi.
“Karena itu, Pemko Medan menghadirkan pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru. Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Rico Waas.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pasar murah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah untuk menekan pengeluaran masyarakat, khususnya pada momen penting di akhir tahun. Dengan harga yang disubsidi, diharapkan warga dapat memenuhi kebutuhan pokok tanpa terbebani lonjakan harga.
“Pasar murah ini adalah komitmen Pemko Medan untuk meringankan biaya warga dalam menyambut Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Mengutip Diskominfo Medan, Rico Waas juga memastikan bahwa selama pasar murah berlangsung, stok bahan pokok harus tetap aman dan tersedia. Hal ini penting mengingat tingginya minat masyarakat untuk membeli kebutuhan di pasar murah dengan harga subsidi.
Dengan hadirnya pasar murah ini, Pemko Medan berharap stabilitas harga tetap terjaga dan masyarakat dapat merayakan Natal serta Tahun Baru dengan lebih tenang dan nyaman.
