Medan, Kabarnas.id – Pemko Medan, melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Optimalisasi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) – Meninjau Peran dan Tanggung Jawab Lintas Sektor pada Pekerjaan Konstruksi di Kota Medan", Selasa (11/11/2025).
Kegiatan yang diikuti sekitar 120 peserta dari berbagai stakeholder pengawasan K3 ini dibuka oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas diwakili oleh Asisten Ekbang, Citra Effendi Capah, di Gedung Serbaguna PKK Kota Medan.
Dalam sambutannya, Citra Effendi Capah menyebut bahwa Kota Medan sebagai kota yang dinamis dengan pembangunan infrastruktur yang masif menuntut pengawasan K3 yang serius.
"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus menjadi bagian integral mulai dari perencanaan hingga penggunaan bangunan,” ujarnya.
Mengutip Diskominfo Medan, kegiatan ini menghadirkan sejumlah pakar dan perwakilan pemerintah seperti anggota DPRD Kota Medan, Kepala Sub-Direktorat Jasa Konstruksi di Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Kepala Balai K3, serta Plt. Kadis SDABMBK Kota Medan.
Lebih lanjut, Capah menekankan bahwa pengawasan K3 bukan hanya tugas satu lembaga saja, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pihak pemerintah, swasta, masyarakat untuk menjamin proyek konstruksi berjalan aman, efisien dan sesuai standar. Melalui FGD ini diharapkan terbangun mekanisme pengawasan yang optimal sehingga risiko kecelakaan kerja dapat diminimalisir dan kualitas konstruksi di Kota Medan semakin baik.
