Pemkab Tapanuli Tengah Perkuat Komitmen Penuntasan TBC Hingga 2026

By Parlindungan - Monday, 27 October 2025
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar rapat strategis untuk percepatan penuntasan tuberkulosis (TBC) (foto; Diskominfo TaptenG)
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar rapat strategis untuk percepatan penuntasan tuberkulosis (TBC) (foto; Diskominfo TaptenG)

Pandan, Kabarnas.id — Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar rapat strategis untuk percepatan penuntasan tuberkulosis (TBC) menuju tahun 2026, dengan meninjau progres hingga Triwulan III 2025. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Garuda Kantor Bupati Tapanuli Tengah pada Senin (27/10/2025).

Rapat dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tapteng, Jonnedy Marbun, S.Pd., M.M., yang hadir bersama Wakil Penanggung Jawab Tim Pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Supriyoadi. Jonnedy mewakili pimpinan daerah menyampaikan salam hangat dari Bupati dan Wakil Bupati Tapteng serta apresiasi atas kerja sama lembaga dan instansi terkait dalam penanganan TBC sepanjang tahun 2024 hingga Triwulan III 2025.

Jonnedy menegaskan bahwa Pemkab Tapteng berkomitmen penuh untuk menuntaskan TBC dan terus membawa pembenahan dalam penanggulangan penyakit menular tersebut. Ia mengajak seluruh OPD terkait  terutama Dinas Kesehatan dan jajaran Puskesmas  untuk menyediakan data, informasi dan dokumen pendukung yang dibutuhkan tim pemeriksa agar proses evaluasi berjalan lancar dan efektif. Dia menyebut upaya percepatan, sinergi lintas sektor, dan pelaksanaan Rencana Aksi Penuntasan TBC sebagai kunci keberhasilan hingga target 2026.

"Kedepan kita akan terus meningkatkan koordinasi dan meminta OPD terkait untuk meningkatkan kinerja dalam menanggulangi TBC demi kesehatan masyarakat Tapteng yang lebih baik,” ujar Jonnedy.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Penanggung Jawab tim pemeriksa BPK RI Provinsi Sumatera Utara menyoroti efektivitas program Pemkab Tapteng dalam penuntasan TBC. Beberapa poin evaluasi yang disampaikan yaitu: apakah upaya pemerintah telah efektif, apakah komitmen memadai, apakah pelayanan kesehatan telah dilaksanakan dengan baik, serta apakah data dan informasi berkualitas sudah tersedia untuk mendukung program. 

Menurut Diskominfo Tapteng, rapat tersebut dihadiri sejumlah pejabat daerah seperti Inspektur Tapteng; Plh. Kepala BPKAD; Plt. Kepala Dinas Kesehatan; Plt. Kepala Dinas Kominfo; Plt. Kepala Dinas Pendidikan; Plt. Kepala Dinas Sosial; Plh. Kepala Dinas Dukcapil; perwakilan Bappeda; Kepala Puskesmas Badiri, Kepala Puskesmas Pinangsori; serta tim BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

Dengan rapat ini, Pemkab Tapteng menegaskan bahwa penuntasan TBC bukan semata-program kesehatan, tetapi bagian dari pembangunan manusia dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Keterlibatan intens seluruh pihak dan penerapan sistem evaluasi yang transparan diharapkan mempercepat tercapainya target eliminasi TBC di daerah ini.