Natal Oikumene 2025 di Simalungun: Semangat Persatuan dan Kasih Untuk Simalungun Maju

By Parlindungan - Tuesday, 09 December 2025
Bupati dan Wakil Bupati Simalungun hadiri acara perayaan Natal Oikumene 2025
Bupati dan Wakil Bupati Simalungun hadiri acara perayaan Natal Oikumene 2025

Simalungun - Pemerintah Kabupaten Simalungun bersama masyarakat setempat menggelar perayaan Natal Oikumene 2025 di lapangan Kantor Bupati Simalungun di Pamatang Raya, Sumatera Utara, pada Selasa (9/12/2025). 

Acara tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri langsung oleh Bupati Simalungun bersama istri, Wakil Bupati beserta istri, jajaran Forkopimda, Sekda, pejabat Pemkab, para tokoh agama dan masyarakat, serta undangan lainnya.

 Tema dan Makna Natal Tahun Ini

Natal tahun ini mengusung tema "Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga (Matius 21:24) dengan subtema "Kelahiran Yesus menguatkan kasih dan semangat baru sebagai sebuah keluarga menuju Simalungun Maju". Tema ini mengajak seluruh pihak untuk menjadikan kelahiran Kristus sebagai dasar semangat kebersamaan dan komitmen membangun daerah.

 Ibadah dan Partisipasi Pemimpin Daerah

Acara dimulai dengan ibadah Natal yang dipimpin oleh Ephorus GKPS Pematangsiantar, Pdt. John Christian Saragih. Dalam ibadah tersebut, Wakil Bupati Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga bersama Forkopimda turut membawakan liturgi.

Wakil Bupati membacakan liturgi berjudul “Gambaran Indahnya Ciptaan”. Hal ini menunjukkan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga representasi nyata persekutuan spiritual antara pemerintah dan masyarakat.

Pesan dan Harapan dari Pemkab

Dalam sambutannya, Bupati Simalungun Dr H Anton Achmad Saragih mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan hadirin. Ia menyampaikan selamat Natal 25 Desember 2025 dan menyongsong Tahun Baru 2026 atas nama Pemerintah Kabupaten Simalungun dan keluarga. 

Lebih jauh, Bupati mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan saudara-saudara yang terdampak bencana di Sumatera Utara dan Aceh, agar mereka tetap dapat merayakan Natal meski dalam kondisi sulit. 

Ia juga menegaskan bahwa meskipun Simalungun dihuni oleh beragam suku, agama, ras, dan bahasa persatuan dan kasih harus tetap menjadi kekuatan untuk membangun daerah. 

“Mari kita terus bergandengan tangan … memasuki tahun 2026 dengan semangat baru untuk Simalungun yang lebih maju,” ujarnya mengajak.

Suara Tokoh Legislatif dan Gereja

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari perwakilan legislatif dan komunitas gereja. Ketua DPRD Simalungun diwakili oleh Hotman Parulian Sipayung, yang menyatakan syukur atas kesempatan berkumpul di perayaan Natal ini. Menurutnya, perayaan bukan hanya rutinitas, tetapi momentum untuk merenungkan kasih Allah melalui kelahiran Sang Juru Selamat, dan menjadi inspirasi agar pemerintah melayani dengan tulus dan masyarakat memperkokoh persaudaraan. 

Sementara itu, Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Pdt. Jhon Maikel P. Siregar menyampaikan rasa syukur karena acara berjalan baik. Ia menyoroti bahwa kehadiran Bupati dan Wakil Bupati bersama-sama menunjukkan komitmen kebersamaan, yang menjadi harapan agar Simalungun semakin maju.

 Landasan dan Tujuan Perayaan

Menurut laporan Ketua Panitia sekaligus Sekda Simalungun, Mixnon Andreas Simamora, kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan Surat Keputusan Bupati No. 100.3.3.2/2/1215/2025. Tujuan utama perayaan Natal ini adalah memperkuat kesatuan umat Kristiani, menjadi momen spiritual merayakan kelahiran Yesus, membina rasa toleransi antarumat beragama, serta membuka ruang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Sekda juga menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf atas kekurangan yang mungkin terjadi selama acara.

Aksi Kasih: Bingkisan Natal untuk Anak Yatim dan Lansia

Perayaan diakhiri dengan pemberian tali kasih dan bingkisan Natal kepada anak-yatim dan lansia. Aksi ini menjadi simbol nyata dari nilai solidaritas dan kepedulian sosial, menegaskan bahwa Natal bukan hanya perayaan sakral, tetapi juga panggilan untuk berbagi kasih kepada sesama.