Jakarta – Era Microsoft Lens segera berakhir. Raksasa teknologi asal Redmond itu mengumumkan akan menghentikan dukungan aplikasi pemindaian dokumen populer tersebut di perangkat iOS dan Android mulai 15 September 2025.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Microsoft memusatkan layanan pemindaian ke Microsoft 365 Copilot yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).
“Untuk tetap menggunakan fitur pemindaian, kami menyarankan pengguna beralih ke aplikasi Microsoft 365 Copilot yang sudah memiliki pemindai bawaan,” tulis Microsoft dalam laman dukungannya, Senin (11/8/2025).
Meski begitu, Microsoft Lens masih bisa digunakan hingga 15 Desember 2025 sebelum benar-benar tidak berfungsi. Pengguna tetap dapat mengakses hasil pindaian lama selama aplikasinya tidak dihapus dari perangkat.
Microsoft juga memastikan bahwa aplikasi akan dihapus dari App Store dan Google Play Store pada 15 November 2025.
Fitur yang Hilang di Copilot
Beralih ke Copilot memang memberi sentuhan AI dalam proses pemindaian, namun beberapa fitur andalan Lens tidak ikut dibawa. Di antaranya:
-Menyimpan hasil pindaian langsung ke OneNote, Word, atau PowerPoint.
-Memindai kartu nama untuk disimpan ke OneNote.
-Fitur pembacaan dokumen dengan suara.
-Integrasi dengan pembaca imersif.
-Dukungan file VCF dan OneNote.
Pengguna yang ingin memindai dokumen di Microsoft 365 Copilot harus mengakses tombol “Scan” di aplikasi, lalu hasilnya akan tersimpan secara otomatis untuk diolah lebih lanjut.
Sejarah Microsoft Lens
Diluncurkan pertama kali pada 2015 dengan nama Office Lens, aplikasi ini awalnya dirancang khusus untuk ponsel Windows.
Fungsinya sederhana namun vital: mengubah dokumen fisik, catatan di papan tulis, resep, hingga kartu nama menjadi file digital seperti PDF, Word, PowerPoint, Excel, atau JPEG.
Lens terkenal karena kemampuannya memperbaiki hasil pindaian dengan filter bawaan misalnya mencerahkan gambar atau meningkatkan kontras serta menyimpan file ke berbagai layanan Microsoft atau platform cloud lainnya.
Dengan berakhirnya dukungan ini, Microsoft seakan menutup satu bab sejarah aplikasi pemindaian klasik dan membuka lembaran baru dengan teknologi AI di Copilot.[]