Medan - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Medan Kamis (27/11/2025) kembali menyebabkan banjir di beberapa kawasan salah satunya di Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal. Debit air terus meningkat dan sebagian jalan tergenang, membuat arus lalu lintas terputus total di sejumlah titik.
Brimob Sigap Turun ke Lokasi
Menanggapi situasi darurat, Sat Brimob Polda Sumut segera mengerahkan satu SST dengan 21 personel untuk melakukan operasi SAR. Aksi penyelamatan ini dimulai sejak pukul 12.05 WIB dan dipantau secara tertutup oleh Seksi Intel Sat Brimob. Langkah ini diambil agar evakuasi bisa berjalan aman, efisien, dan tanpa gangguan meskipun situasi cuaca dan arus air terus berubah.
Ketinggian Air Sampai 1 Meter Warga Terjebak di Rumah
Saat tim Brimob tiba, kondisi di lapangan cukup mengkhawatirkan. Banyak titik genangan yang mencapai 60 cm bahkan melampaui satu meter. Warga terutama lansia dan anak-anak banyak yang tidak bisa meninggalkan rumah.
Dipimpin oleh Ipda Syariful Rahmi, tim SAR bergerak door-to-door, melewati genangan air yang semakin dalam. Dengan perahu karet, tandu, dan alat bantu lainnya, personel berusaha mengevakuasi warga ke tempat aman. Suasana pun penuh ketegangan: suara isak tangis anak-anak, langkah lemah para lansia, serta elevasi air yang terus naik. Meski demikian, tim SAR tetap sigap, memastikan evakuasi dilakukan dengan cepat dan memprioritaskan keselamatan warga.

Jalan Tak Bisa Dilalui, Lalu Lintas Lumpuh
Mengutip Humas Brimob Sumut, banjir yang merendam sebagian wilayah Medan Sunggal menyebabkan arus lalu lintas lumpuh di banyak titik, kondisi genangan menghambat mobilitas penduduk serta tim penyelamat.
Kenapa Ini Penting: Imbau Warga Tetap Waspada
Kondisi ini menunjukkan bahwa hujan deras singkat bisa dengan cepat berubah menjadi bencana banjir di kawasan rawan seperti Kelurahan Lalang. Koordinasi cepat dan kehadiran tim SAR sangat penting untuk menghindarkan korban. Warga dihimbau tetap waspada, ikuti imbauan petugas, dan bersiap bila dipanggil evakuasi.




