PANDAN – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, SH, MH, resmi melantik Drs. Binsar Tua Hamonangan Sitanggang, M.Si sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapteng definitif. Prosesi pelantikan digelar di Lapangan Sepak Bola Pandan, Minggu (14/12/2025).
Pelantikan tersebut merujuk pada Surat Keputusan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 2545/BKPSDM/2025 tertanggal 12 Desember 2025 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.
Selain Sekdakab, Bupati Masinton juga melantik dua pejabat eselon II lainnya. Hasudungan Naik P. Samosir, ST, MM resmi dipercaya sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Tapteng, sementara Jusmar Efendi Simamora, ST, MT dilantik sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tapteng.
Dalam sambutannya, Bupati Masinton menegaskan bahwa pelantikan dilakukan di tengah masa tanggap darurat bencana, sehingga menjadi momentum untuk memulai kembali dengan semangat baru.
“Pelantikan ini kita laksanakan dalam suasana tanggap darurat bencana. Ini adalah momen untuk terlahir kembali dengan semangat baru. Alam sudah mengingatkan kita agar selalu siap, waspada, dan konsisten dalam melayani rakyat,” ujar Masinton.
Ia menekankan bahwa dalam situasi darurat, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk melakukan mitigasi dalam setiap proses pembangunan, sekaligus melindungi dan menyelamatkan masyarakat.
Diketahui, Drs. Binsar TH Sitanggang, M.Si sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik di Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Sementara Hasudungan Naik P. Samosir sebelumnya merupakan Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Tapteng, dan kini dipercaya memimpin Dinas Perkim secara definitif. Adapun Jusmar Efendi Simamora sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Toba.
Lebih lanjut, Bupati Masinton secara terbuka menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki kedekatan personal dengan sebagian pejabat yang dilantik.
“Terus terang, saya tidak mengenal Pak Sitanggang dan Pak Jusmar secara pribadi. Namun Pak Samosir, dalam beberapa bulan ini, sudah mulai memahami pola kerja dan cara berpikir saya,” tuturnya.
Didampingi Wakil Bupati Tapteng, Mahmud Efendi, Bupati Masinton menyampaikan bahwa evaluasi kinerja aparatur terus dilakukan, terutama dalam masa tanggap darurat, guna memastikan pelayanan publik berjalan maksimal.
Ia juga memberikan pesan tegas kepada seluruh ASN di jajaran Pemkab Tapteng agar meninggalkan kebiasaan lama yang menghambat kinerja.
“Sudah saatnya kita tinggalkan tiga malas: malas membaca, malas berpikir, dan malas bekerja. Aparatur pemerintah harus mengikuti perkembangan zaman, melek teknologi, dan bekerja dengan sungguh-sungguh,” ucap Bupati tegas.
Menurut Masinton, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh dilakukan setengah hati. “Kita tidak boleh melayani rakyat tanpa hati. Tugas kita adalah melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” katanya.
Evaluasi juga, lanjut Bupati, menyasar aparatur yang tidak berada di tempat tugas, termasuk camat, kepala desa, dan lurah. Momentum ini dinilai sebagai langkah awal untuk menyiapkan aparatur yang benar-benar berkomitmen melayani masyarakat secara tulus.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Plt Sekdakab Tapteng Nurjalilah, para Staf Ahli Bupati, Asisten Setdakab, pimpinan OPD, serta pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.
