Kabarnas.com - Dankoharmatau, Marsda TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si. diwakili Dirpers Koharmatau, Kolonel Tek Ade Budiana, membuka secara resmi kegiatan Implementasi dan Evaluasi Pelaksanaan Piranti Lunak Permildas TNI sebagai upaya untuk menegakkan nilai-nilai dasar kemiliteran. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Budi Koharmatau, Bandung, pada Selasa (20/05/2025).
Mengutip laman resmi TNI AU, Dankoharmatau menegaskan bahwa Permildas (Peraturan Militer Dasar) merupakan landasan utama yang harus dipegang oleh setiap prajurit TNI. Permildas tidak hanya membangun disiplin dan loyalitas, tetapi juga memperkuat karakter serta membentuk jati diri prajurit yang profesional dan berintegritas.
Dankoharmatau juga mengingatkan bahwa tantangan global dan pengaruh budaya luar tidak boleh mengurangi semangat dan prinsip dasar kemiliteran. “Penting untuk mempererat soliditas dan solidaritas antar satuan, serta membangun komunikasi sosial yang positif dengan masyarakat. Prajurit TNI harus selalu setia kepada negara dan menjalankan prinsip unity of command,” ujarnya.
Dankoharmatau berpesan kepada peserta kegiatan agar aktif menyerap pengetahuan dari narasumber Permildas Ditdok Kodiklatau. “Jangan ragu bertanya, karena pemahaman yang baik akan membantu pelaksanaan tugas kedinasan di masa mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, Dirdok Kodiklatau Marsma TNI Hendro Arief H., S.Sos., M.Han., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Paban IV Permildasprot Didkdok Kodiklatau Kolonel Pas M. Apollo Silaban, M.Han., menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini penting untuk menyelaraskan persepsi dan menghindari penyimpangan dari aturan yang ada.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup berbagai peraturan dari Panglima TNI, seperti PBB, PPM, PUDD, PDG, TUM, dan GAM TNI. Dirdok berharap agar materi tersebut dapat dilatihkan secara berkala oleh satuan masing-masing untuk meningkatkan profesionalisme dan disiplin prajurit TNI Angkatan Udara.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat Koharmatau, perwira, bintara, tamtama, serta tim dari Direktorat Doktrin Kodiklatau. Dianggap sebagai momentum penting, acara ini diharapkan mampu memperkuat kembali nilai-nilai dasar kemiliteran dan memberikan bekal dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks.