Medan, Kabarnas.id – Sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, Kota Medan terus berbenah menghadapi tantangan era digital. Dalam menghadapi gelombang kemajuan teknologi yang semakin pesat, pemerintah kota menekankan pentingnya adaptasi masyarakat terhadap transformasi digital sebagai pondasi menuju "Smart City".
Hal ini ditegaskan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, saat menjadi pembicara dalam Talk Show bertajuk "Urban Transformation in the Cyber Era", yang diselenggarakan oleh Digital Literacy Access bekerja sama dengan Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU), di CGV Focal Point Mall, Medan Selayang, Jumat (26/9/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera Utara, Lisa Podolny, pendiri Digital Literacy Access, Alfian Linux, Kaprodi D4 Teknologi Vokasi USU Zikri Noer, serta anggota DPRD Sumut Palacheta Subies Subianto.
"Untuk menjadikan Medan sebagai kota cerdas, masyarakatnya harus terlebih dahulu disiapkan secara intelektual. Kita perlu meningkatkan literasi digital agar bisa memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bersama,” ujar Rico, didampingi oleh Kepala Bappeda Ferry Ichsan, Kadis Kominfo Arrahmaan Pane, dan Camat Medan Selayang Hafiz Rambe.
Perubahan Teknologi dan Urbanisasi Digital
Menurut Wali Kota Rico, transformasi kota di era digital atau "cyber era” membawa dampak besar terhadap kehidupan masyarakat. Teknologi tidak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tetapi juga bagaimana kita bekerja, belajar, hingga mengakses layanan publik.
"Kita pernah melewati era kamera tustel, lalu beralih ke BlackBerry, dan kini hidup dalam era smartphone dan teknologi berbasis AI dan IoT. Medan tidak boleh tertinggal,” kata Waalikota menambahkan sebagaimana dikutip Kabarnas.id dari Diskominfo Medan.
Transformasi digital ini, lanjut Rico, bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam mengadopsi teknologi secara bijak dan produktif. Pemkot Medan akan terus mendukung berbagai inisiatif yang mendorong digitalisasi, khususnya melalui kolaborasi lintas sektor dari pendidikan, komunitas, hingga kemitraan internasional.