Kabarnas.com - Selama enam bulan menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto bersama seluruh jajaran berupaya keras untuk mengembalikan fungsi pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan, bukan sebagai sarang kejahatan. Kami konsisten melakukan razia menyeluruh untuk memberantas peredaran narkoba, penggunaan ponsel ilegal, dan praktik pungutan liar di dalam lapas. Langkah-langkah ini bukan sekadar simbol, melainkan bagian dari upaya nyata yang menjadi prioritas sejak hari pertama menjabat.
Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas, akibat penolakan warga binaan terhadap razia, menunjukkan bahwa langkah kami menyentuh akar permasalahan. Saya meminta seluruh jajaran untuk tidak gentar, karena ini adalah bagian dari upaya mewujudkan pemasyarakatan Indonesia yang lebih bermartabat, produktif, dan manusiawi.
Saya tegaskan: Zero ponsel dan narkoba adalah harga mati. Siapa pun yang terbukti terlibat, baik warga binaan maupun petugas, akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
Mohon dukungan dan doa agar kami dapat lebih optimal dalam melakukan pembinaan, mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang menyadari kesalahannya dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Perubahan ini sedang berlangsung, dan saya pastikan tidak ada tempat bagi kompromi terhadap pelanggaran. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan bagi kita dalam menjalankan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
