Pematangsiantar, Kabarnas.id — Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar, Ny. Liswati Wesly Silalahi, secara resmi melepas peserta Pawai Ta'aruf Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-13 yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Pematangsiantar. Pelepasan berlangsung di Lapangan Adam Malik pada Selasa (21/10/2025).
Dengan penuh khidmat, Ny. Liswati memulai pelepasan dengan mengucapkan, "Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, saya nyatakan pelepasan Pawai Ta’aruf FASI ke-13 BKPRMI Kota Pematangsiantar Tahun 2025 resmi dimulai," sambil mengibarkan bendera tanda start.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Pematangsiantar, Zainal Siahaan SE MM yang mewakili Wali Kota Wesly Silalahi SH MKn, Kapolres AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak SH SIK MH, Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis, Ketua BKPRMI Ahmad Choir Parinduri, dan tokoh lainnya.
Sebelum pelepasan, Zainal Siahaan menyampaikan apresiasi Pemerintah Kota Pematangsiantar atas konsistensi BKPRMI dalam menyelenggarakan FASI. Ia menegaskan bahwa Festival Anak Sholeh Indonesia bukan hanya sebagai ajang lomba atau perayaan semata, melainkan sebagai sarana pembinaan generasi muda Islam agar tumbuh berakhlak mulia, cerdas, serta siap bersaing di masa depan.
"Kegiatan ini menjadi bukti hidupnya semangat keagamaan dan nilai moral dalam masyarakat kita," ujarnya.

Mengutip Diskominfo Pematangsiantar, lebih lanjut Zainal menilai Pawai Ta’aruf menggambarkan kegembiraan sekaligus kebersamaan anak-anak dalam menampilkan wajah Islam yang damai, santun, dan penuh kasih, selaras dengan semangat Kota Pematangsiantar yang toleran dan sejuk.
Zainal berharap melalui FASI ke-13, akan lahir generasi Qur’ani yang tidak hanya mampu membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengapresiasi para ustaz, ustazah, dan orang tua atas dedikasi mereka dalam membimbing anak-anak.
"Mari kita bersama-sama membangun Pematangsiantar yang religius, harmonis, dan berkarakter, menuju masyarakat yang cerdas, sehat, kreatif, dan selaras," ajaknya.
Acara pelepasan ditutup dengan harapan agar seluruh rangkaian Festival Anak Sholeh Indonesia berjalan lancar dan membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat.




