Kemenpan RI Sosialisasi SAPA 129 di Tapteng

By Altur - Friday, 12 August 2022

Tapteng - Asisten Deputi Pelayanan Anak yang memerlukan Perlindungan Khusus Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Robert P Sitinjak mengatakan pentingnya pendidikan ke masyarakat untuk memberikan pemahaman mengenai peranan masyarakat dalam memberikan informasi ke penegak hukum atau pemerintah terkait kejadian kejadian yang dialami anak di bawah umur dan perempuan baik kekerasan pelecehan , maupun perundungan yang sering di alami masyarakat pada saat ini.

Adanya budaya malu untuk melaporkan hal - hal yang dianggap jadi aib keluarga membuat para pelaku kekerasan kepada perempuan atau anak di bawah umur sering melenggang bebas tanpa ada sangsi hukum bagi para pelaku tersebut.

"Adanya budaya malu di masyarakat kita untuk melaporkan kejadian kejadian yang di alami anggota keluarganya membuat para pelaku seolah olah kebal hukum, terutama para pelaku kekerasan seksual yang sering kita dengar terjadi di masyarakat kita ,"Ucap Robert P Sitinjak saat di mintai keterangan usai melakukan sosialisasi kordinasi layanan bagi anak yang memerlukan Perlindungan Khusus di Wilayah Sumatra Utara di Hotel PIA Pandan pada Jumat )12/08/2022).

Dirinya juga berpesan pada masyarakat yang mengetahui atau yang mengalami kejadian kekerasan anak agar jangan ragu untuk melaporkan ke pihak yang berwajib.Dan Kementrian PPPA nantinya juga akan langsung siap turun ke lapangan guna melakukan penyelesaian atas masalah tersebut.

"Jadi kita menghimbau kepada masyarakat terutama di Sibolga Tapteng ini , apa bila ada mengetahui kejadian kekerasan pada anak atau perempuan dibawah umur , segera laporkan.Tidak udah ragu atau pun malu , kita nantinya dari Kementerian anak turut serta mendampingi dan menangani nya hingga Tuntas," ujarnya.

Sebelum nya Dalmeria Sikumbang , Anggota DPR-RI yang memberikan materi pemahaman dalam pertemuan sosialisasi terhadap puluhan Ibu Ibu dan sejumlah anggota Ormas Pemuda yang hadir dari Sibolga dan Tapanuli Tengah di Hotel PIA Pandan menyebutkan bahwa dirinya juga siap di hubungi kalau ada kejadian yang menimpa keluarga atau sanak keluarga.

"Ibu ibu jangan ragu untuk melaporkan apabila ada kejadian perundungan , kekerasan, yang terjadi pada keluarga kita famili atau pun orang di sekeliling kita pada pihak yang berwajib. Dan apabila perlu langsung laporkan ke saya," ucapnya.

Pada Sosialisasi ini juga di sampaikan kalau launching SAPA 129 untuk layanan masyarakat di rencanakan tahun depan sudah ada di Kabupaten kota di seluruh Indonesia.

Layanan ini juga bisa untuk pengaduan Perempuan dan Anak yang melayani Pengaduan Masyarakat, Penjangkauan Korban, Pengolahan Kasus , Pendampingan Sementara ,Mediasi dan paling Utama adalah untuk Pendampingan Korban.

Robert P Sitinjak juga mengatakan kalau Kementrian PPA- Siap dihubungi 1 x 24 jam di nomor Kontak 129. WhatsApp 08111-129-129 dan untuk emailnya [email protected].

(Jobbinson Purba)

Kategori