Kemenimipas Peduli, Lapas Pemuda Langkat Salurkan Bantuan Sosial Kepada Keluarga WBP dan Masyarakat

By Sehat Siahaan - Tuesday, 14 January 2025

Langkat - Lembaga Pemsayarakatan Pemuda Kelas III Langkat menggelar kegiatan Bantuan Sosial Pemasyarakatan Peduli kepada Keluarga warga binaan dan Masyarakat sekitar dalam rangka mendukung asta cita Presiden Republik Indonesia, Selasa (14/01/2024).

 Sebanyak 500 paket sembako Bantuan Sosial Lapas Pemuda Langkat yang dibagikan  kepada keluarga WBP, Masyarakat Desa Cempa, serta Kelompok Nelayan Sejahtera dan Makmur Desa Sungai Siur Kecamatan Sungai Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat sebagai wujud dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) peduli.

 Kepala Lapas Pemuda Langkat, Raymon Andika Girsang mengatakan penyaluran bantuan sosial untuk Masyarakat dan keluarga Warga Binaan sebagai implementasi salah satu poin dari  13 (tiga belas) program akselerasi Menteri ImiPas yakni point ke 4 yaitu Bantuan Sosial Kepada Keluarga Warga Binaan dan Masyarakat di sekitar lingkungan UPT Pemasyarakatan.    

 "Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (ImiPas), Komjen. Pol. (Purn.) Agus Andrianto, S.H, M.H, yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi yang dihadapi oleh keluarga Warga Binaan dengan cara memberikan dukungan nyata dalam bentuk bantuan sosial paket sembako." ujar Kalapas.

 "Kami juga melaksanakan bantuan sosial bagi masyarakat sekitar Lapas dengan bekerja sama dengan TNI dan POLRI, Kepala Desa Cempa sebagai wujud nyata pemasyarakatan peduli, dengan adanya kegiatan ini saya berharap dapat mempererat silaturahmi dan kepedulian sosial Lapas Pemuda Langkat dengan masyarakat sekitar," ucapnya.

 Pembagian sembako berlangsung dalam suasana yang kondusif dan lancar, para penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian yang diberikan pihak Lapas. 

 Kegiatan ini adalah bagian dari upaya Lapas Pemuda Langkat untuk mendukung keluarga WBP dan masyarakat sekitar dalam menghadapi tantangan ekonomi serta memastikan bahwa mereka tidak merasa ditinggalkan meskipun anggota keluarga mereka sedang menjalani masa pidana. Semoga bantuan yang diterima dapat membantu memperbaiki kondisi ekonomi keluarga di tengah keterbatasan, ucap Kalapas. (Sehat Siahaan)