Jembatan Penghubung 3 Dusun Putus, Aktivitas Warga Dolok Hataran Terganggu

By Sehat Siahaan - Wednesday, 12 February 2025
Jembatan Sungai Bah Hilang putus akibat banjir( foto: Kabrnas)
Jembatan Sungai Bah Hilang putus akibat banjir( foto: Kabrnas)

Simalungun-Jembatan Bah Hilang Huta Sidomulyo, penghubung Dusun 4, 5 dan 6 yang ada di Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, putus setelah air meluap pada Rabu subuh (12/02/2025)

Informasi yang dihimpun wartawan Kabarnas.com, air meluap akibat hujan deras yang mengguyur Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun pada Selasa hingga Rabu.

Terlihat di kolong jembatan ada kayu besar, badan jalan dekat abutment (pondasi) dan sayap jembatan sebelah kanan menuju dusun 5, tersapu air.

Kini, warga yang hendak menyeberang sungai harus berjalan dari atas sayap jembatan. Hal ini terpaksa dilakukan meski sangat berisiko jatuh.

Kepala Dusun (Kadus) 5, Jumiran mengatakan hujan deras yang cukup lama menyebabkan air naik hingga melewati jembatan. Kondisi ini sudah dua kali terjadi. Warga pun kesulitan untuk melakukan aktivitas.

“Ini merupakan satu-satunya jembatan penghubung warga dusun 4, 5 dan dusun 6 ataupun menuju ke kantor Nagori (Kepala desa) maupun ke Kota Siantar, sehingga warga sekitar yang berjumlah sekitar 450 kepala keluarga susah kalau mau berurusan ke kantor nagori” ujarnya.

Warga kini berharap agar Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera melakukan perbaikan, sehingga aktivitas masyarakat kembali normal.

"Berharap agar badan jalan dan sayap jembatan tersebut segera diperbaiki dan kalau boleh jembatannya ditinggikan, ketika hujan deras tidak meluap lagi," ujar salah seorang warga saat berada di lokasi. (Sehat Siahaan)