Simalungun - Jembatan Bah Bolon Timuran, Nagori Mariah Jambi,Kec. Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun ambruk, akibat air meluap pada Rabu subuh (12/02/2025)
Pantauan Kabarnas.com dilokasi kejadian, diakibatan hujan deras yang menguyur Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun mulai Selasa malam hingga Rabu subuh, sehingga air Bah Bolon meluap, mengakibatkan air menggerus abutmen (pondasi) sehingga jembatan ambruk.
Warga sekitar yang mau menyeberang masih nekad berjalan kaki diatas jembatan yang sudah ambruk, sehingga sangat beresiko jatuh ke sungai yang akan mengakibatkan korban terjadi .
Menurut penuturan warga, Kasiadi (70 thn) hujan deras semalaman sehingga menyebabkan air meluap menggerus pondasi jembatan, membuat jembatan tersebut ambruk, tidak boleh dipergunakan lagi, tapi masih tetap saja warga pejalan kaki mengambil resiko melewatinya.
“ Ini merupakan jalan alternatif warga yang hendak bepergian ke simpang Sei Rapuh, ke SMP Negeri 1 Gunung Malela maupun kekota Siantar, kalau tidak kami harus keliling ke simpang Batu 8”ujarnya.
Jembatan ini sudah lama, dulunya ini jembatan rel dibangun Belanda untuk jembatan muntik yang menghubungkan kebun Bah Jambi ke Kebun Laras kemudian beberapa tahun belakangan ini di cor, sehingga boleh dilalui kenderaan.
Adi (24 thn) menuturkan bahwa jembatan tersebut runtuh tadi pagi subuh sekitar jam 04:00,
“saat mau hendak kekota Siantar untuk belanja dipasar pagi, pas mau dekat jembatan ini aku dengar suara tanah runtuh, saya amati jembatan sebelah ujung sudah jatuh, sehingga saya memutar balik ke arah batu 8’, ungkapnya.
Warga yang berda dilokasi berharap agar pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) supaya segera memperbaiki jembatan ini, sehingga aktifitas masyarakat kembali normal sebagaimana biasanya. (Sehat Siahaan)