Pematang Siantar, Kabarnasid.com – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Pematang Siantar. Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marimbun, pada Selasa sore (23/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB, mengakibatkan enam rumah warga mengalami kerusakan cukup parah. Salah satu rumah bahkan tertimpa pohon besar.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sejumlah warga harus menanggung kerugian material akibat bangunan dan atap rumah yang rusak diterjang angin kencang.
Berikut data warga yang terdampak:
1.Sabam Siagian (65): Dapur rumah rusak tertimpa pohon besar.
2.Tulus Siburian (56): Atap rumah rusak parah, beterbangan diterpa angin.
3.Charles Hutagalung (36): Bengkel las miliknya roboh.
4.Ibu Br. Siburian (61): Atap dapur hancur akibat hempasan angin.

5Sukardi (69): Atap kamar terbawa angin.
6.Muslim Nasution (54): Rumah mengalami kerusakan struktural cukup serius.
Tanggap terhadap situasi ini, aparat gabungan dari TNI dan Polri segera turun tangan. Babinsa Koramil 03/Siantar Selatan Kodim 0207/Simalungun, Kopda Winky Gunawan, bersama Bhabinkamtibmas dan perangkat kelurahan setempat, langsung menuju lokasi untuk meninjau dan mendata kerusakan.
Kami akan terus mendampingi warga terdampak dan segera melaporkan kondisi ini ke atasan agar bisa segera ditindaklanjuti,” ungkap Kopda Winky saat berada di lokasi bencana, mengutiplaman Pendim 0207.
Warga sekitar pun menunjukkan semangat gotong royong dengan bahu-membahu membersihkan puing-puing dan material yang berserakan akibat badai. Walaupun jumlah kerugian materiil belum bisa dipastikan, solidaritas antarwarga menjadi kekuatan utama dalam menghadapi musibah ini.
Saat ini kondisi di lokasi sudah mulai kondusif, namun aparat gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah kelurahan tetap siaga. Mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Pematang Siantar, masyarakat diminta tetap waspada.




