Pematangsiantar -Sebagai bentuk kepedulian terhadap pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS, Gereja Huria Kristen Batak Protestan ( HKBP) sebagai salah satu lembaga Gereja di Indonesia, melalui Departemen Diakonia HKBP telah mendirikan Lembaga HKBP AIDS MInistry (HAM) yang bergerak sebagai Lembaga Pencegahan dan pengendalian HIV AIDS. HAM selama lebih dua dekade ini selalu aktif untuk mencegah dan mengendalikan HIV AIDS.
Acara Kebaktian Minggu Advent I yakni minggu pertama menyambut kelahiran sang Juru Selamat yaitu Yesus Kristus mengambil Topik " BERJAGA JAGA DAN BERDOA SENANTIASA". Dalam tata ibadah minggu kali ini seluruh gereja HKBP sedunia memperingati hari AIDS untuk mendoakan para penderita penyakit HIV AIDS sehubungan dengan peringatan hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 01 Desember setiap Tahunnya.
Peringatan Hari AIDS tahun ini secara Global mengusung Tema " Take the rightd Path" (Mengambil Jalan Hak Asasi Manusia dan tema Nasional " Hak setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa". Sejalan dengan tema nasional tersebut, diharapkan seluruh jajaran Kesehatan, Kementerian, Lembaga dan mitra terkait dapat mengambil peran aktif untuk mensosialisasikan, serta melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung penanggulangan HIV AIDS diwilayah masing - masing.
Dalam data yang tersaji di acara tata ibadah minggu ini, menurut estimasi Nasional tahun 2024, inveksi HIV diperkirakan 503.201 orang di Indonesia. Hingga Juni 2024 sebanyak 351.378 ODHIV ( orang dengan HIV), diantaranya 217.482 sedang mendapat pengobatan ARV ( Anti Retroviral), sebanyak 99.463 ODHIV dalam pengobatan yang diperiksa VL ( Viral loud) dan dan sebanyak 91.062 ODHIV sedang dalam pengobatan ARV yang dites Virusnya tersupresi (virus dalam tubuh sangat rendah).
HAM dalam kiprahnya selama dua dekade ini selalu mendapati setiap tahunnya kasus HIV AIDS semakin meningkat. Data yang disajikan mulai tahun 2003 sampai 11 November 2024 sebanyak 1206 kasus dengan rincian :
1. HIV sebanyak 333 orang dan AIDS 873 orang;

2.Laki Laki 890 orang, Perempuan 316 orang;
3.Usia 0-17 Tahun sebanyak 54 orang, usia 18-30 tahun sebanyak 412 orang, usia 31-40 tahun sebanyak 528 orang, diatas usia 40 sebanyak 212 orang.
4. Penularan dari Heteroseksual/Homoseksual sebanyak 1.014 orang, Jarum Narkoba sebanyak 132 orang, melalui transfusi darah sebanyak 1 orang, dari ibu ke anak sebanyak 53 orang, melalui penggunaan jarum tato sebanyak 2 orang, terpajan jarum saat bekerja sebanyak 2 orang dan tidak diketahui sebanyak 2 orang.
HAM berharap agar seluruh jemaat berjanji untuk ikut mencegah HIV AIDS dimulai dari diri sendiri, keluarga, jemaat bahkan masyarakat dan menjadi sumber informasi yang benar terhadap ODHA dilingkungan masing masing, serta tidak melakukan stigma dan diskriminasi kepada ODHA sebab mereka adalah kita. Mari bergandengan tangan meningkatkan Kwalitas pelayaanan, pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS.
HAM mengambil VISI, "HKBP Bersama Dunia 2030 tanpa AIDS" dipertajam dengan 7 MISI, berkantor di Jalan Gereja No.17, Lumban Dolok' Hauma Bange, Balige Kab. Toba, Sumut, dan email [email protected] (Sehat Siahaan)




