Gunungsitoli – Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Perindustrian dan Koperasi UKM menutup rangkaian kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) pada Senin (01/09/2025).
Kegiatan ini memasuki hari keempat sekaligus penutup, dengan peserta dari Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa dan Kecamatan Gunungsitoli Utara. Acara berlangsung di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Gunungsitoli dan dihadiri oleh Camat, Kepala Desa, Ketua BPD, serta pengurus Koperasi Merah Putih dari berbagai desa dan kelurahan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi UKM Gunungsitoli, Yarniwati Gulo, S.Sos., M.Si., memberikan apresiasi atas antusiasme seluruh peserta yang aktif mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir. Ia menegaskan bahwa keberhasilan koperasi sangat bergantung pada penerapan ilmu yang telah dipelajari, serta komitmen para pengurus dan anggotanya dalam menjalankan koperasi secara transparan dan akuntabel.
“Selama empat hari, kita telah menggali banyak hal penting mulai dari manajemen koperasi, penguatan modal, hingga strategi pemasaran dan digitalisasi. Semuanya bertujuan membentuk koperasi yang sehat, mandiri, dan mampu bersaing,” ujar Yarniwati.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan memperkuat **koperasi sebagai pilar ekonomi desa dan kelurahan**. Para peserta mendapatkan pembekalan intensif mengenai tata kelola koperasi modern, sistem keuangan yang transparan, dan strategi pengembangan usaha yang berkelanjutan.
Sosialisasi ini juga menghadirkan berbagai narasumber dari lintas sektor, termasuk:
1. Plt. Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Gunungsitoli,
2. Kepala KPPN Gunungsitoli,
3. Kepala Dinas InkopUKM Kota Gunungsitoli,
4. Perwakilan dari Bank Mandiri, BRI, Bank Sumut,
5. Perwakilan Dinas PMD Kota Gunungsitoli.
Kegiatan hari terakhir ini turut dihadiri oleh Camat Gunungsitoli Alo’oa, para Kepala Desa, Ketua BPD, dan jajaran pengurus KDKMP dari seluruh wilayah Kota Gunungsitoli.
Yarniwati juga menambahkan harapannya agar semangat dan pengetahuan yang diperoleh selama sosialisasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta mendorong kemajuan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
"Mari kita terus bergerak bersama, saling mendukung, dan bergotong royong membangun koperasi yang kuat dan berdaya saing, demi kesejahteraan masyarakat Gunungsitoli," ucapnya menutup sebagaimana mengutip laman Pemko.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Gunungsitoli menargetkan terciptanya koperasi desa dan kelurahan yang mampu menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, sekaligus mempercepat terwujudnya kemandirian ekonomi berbasis komunitas.