Elpiji 3 Kg Langka, Walikota Gelar Rakor Dengan Forkopimda dan Pertamina

By Parlindungan - Tuesday, 02 September 2025
Wali Kota Gunungsitoli memimpin rakor Forkopimda dan Pertamina dalam upaya atasi kelangkaan elpiji 3 kg (Foto: Pemko Gunungsitoli)
Wali Kota Gunungsitoli memimpin rakor Forkopimda dan Pertamina dalam upaya atasi kelangkaan elpiji 3 kg (Foto: Pemko Gunungsitoli)

Gunungsitoli  – Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, SE., M.Si., bersama Wakil Wali Kota, Martinus Lase, SH., dan Plt. Sekda Meiman Kristian Harefa, S.Sos., M.Si., memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda, SBM Pertamina, dan agen elpiji 3 kg. Rapat ini digelar di Ruang Rapat Wali Kota, Selasa 2 September 2025, dengan fokus utama menyikapi laporan kelangkaan elpiji subsidi yang belakangan meresahkan masyarakat setempat.

Kepada pihak Pertamina dan distributor agen elpiji, Wali Kota secara tegas meminta agar proses distribusi berjalan lancar tanpa hambatan. Ia juga menginstruksikan agar Polres Nias siap menindaki oknum yang melakukan pelanggaran distribusi. Selain itu, Wali Kota mengerahkan OPD terkait dan camat untuk turun langsung ke lapangan khususnya ke pangkalan dan agen resmi agar distribusi elpiji sesuai ketentuan.

Forkopimda mendukung penuh dengan memperketat pengawasan serta penegakan hukum atas indikasi penimbunan atau penjualan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Selain itu, koordinasi antara Pemda dan Pertamina ditingkatkan untuk memastikan kuota elpiji di Gunungsitoli tetap mencukupi.

Hasil rakor melahirkan beberapa rekomendasi:

1. Pengawasan distribusi diperkuat

2. Pelanggaran ditindak tegas

3. Sosialisasi intensif agar masyarakat membeli dari pangkalan resmi

Sebagai upaya konkret, mulai besok, Pertamina akan melakukan "over dropping" yaitu penyaluran langsung 560 tabung ke tiga titik strategis untuk masyarakat.

Hadir dalam rakor bersama Forkopimda antara lain: Ketua DPRD, Kajari, Dandim 0213/Nias, Kapolres Nias, perwakilan Pengadilan dan Danlanal, pejabat Pemko, camat, serta perwakilan SBM Pertamina dan agen resmi maupun non‑subsidi elpiji di Gunungsitoli. (Sumber: Pemko Gunungsitoli)