Dairi, Kabarnas.id — Guna memperkokoh ketahanan pangan nasional dan mendukung pencapaian target produksi pertanian, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKP) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Luas Tambah Tanam (LTT) Oktober 2025 secara daring dan luring di Aula Kantor DPKP, Kamis (16/10/2025).
Rapat koordinasi ini dihadiri pejabat pusat dan daerah, seperti Kepala Badan Pusat Perakitan dan Modernisasi Tanaman Pangan sekaligus Penjabat (Pj) Kepala Dinas Pertanian Sumut, Dr. Ir. Haris Syahbudin, serta Kepala Bidang Penyuluhan Provsu, Akmal Syahputra, S.T., M.H.. Hadir pula Kolonel TRI Barata (pendamping TNI Sumut), Dandim 0206 Dairi, Letkol Czi Nanang Sujarwanto, Kadis DPKP Dairi, Robot Simanullang, para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kabupaten Samosir, Simalungun, Humbang Hasundutan, Tanah Karo, dan Pakpak Bharat, serta Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan.
Dalam arahannya, Dr. Haris Syahbudin menyampaikan bahwa dari enam kabupaten di sekitar Danau Toba, Kabupaten Dairi menunjukkan prestasi terbaik dalam luas tambah tanam. Menurut data, dari total 1.882 hektar area padi gogo, hanya sekitar 300 hektar yang belum ditanami. Data tersebut menunjukkan bahwa di bulan Oktober, area yang tersisa sangat mungkin bisa ditanami secara penuh.

Menurut rilis Diskominfo Dairi, Kadis Pertanian Dairi, Robot Simanullang, menegaskan bahwa rakor ini sangat penting sebagai media menyelaraskan persepsi dan strategi antara pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan tanam, khususnya menjelang musim tanam kedua tahun ini. Ia menambahkan bahwa rapat ini bukan sekadar "forum curhat", melainkan kesempatan untuk "beradu data antar kabupaten", memperkuat sinergi dan mengoptimalisasi strategi ke depan.
Dalam sesi pembahasan, peserta mengevaluasi capaian luas tanam hingga periode berjalan, mengidentifikasi kendala teknis di lapangan, serta merumuskan solusi percepatan tanam dengan memaksimalkan potensi sumber daya lokal dari masing-masing kabupaten.




