Dorong Kemandirian Desa, Babinsa Koramil 16/Panei Tongah Dukung Pengembangan Budidaya Jahe Putih

By Parlindungan - Thursday, 25 September 2025
Usaha budidaya jahe putih oleh BUMNag RPM Jaya di Dusun Rawang Kobun, Nagori Rawang Pardomuan Nauli, Kecamatan Panei  (foto: Pendim0207/SML)
Usaha budidaya jahe putih oleh BUMNag RPM Jaya di Dusun Rawang Kobun, Nagori Rawang Pardomuan Nauli, Kecamatan Panei (foto: Pendim0207/SML)

Simalungun, Kabarnas.id – Dalam langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengembangkan potensi pertanian lokal, Babinsa Koramil 16/Panei Tongah Kodim 0207/Simalungun, Serka SM. Panjaitan, menghadiri kegiatan pengembangan usaha budidaya jahe putih yang digelar oleh BUMNag RPM Jaya di Dusun Rawang Kobun, Nagori Rawang Pardomuan Nauli, Kecamatan Panei, pada Kamis (25/9/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi desa berbasis komoditas unggulan. Jahe putih, yang dikenal memiliki nilai jual tinggi dan manfaat kesehatan yang luas, dipilih sebagai produk utama yang diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat nagori serta membuka peluang usaha baru di sektor pertanian.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting dan elemen masyarakat, antara lain:

* **Camat Panei Tongah**, Ronal Apriadi Saragih, S.STP

* **Pangulu Nagori Rawang Pardomuan Nauli**, Darwin H. Siregar

* **Tokoh Masyarakat (Maujana)**, Sabar Hutabarat

* **Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)**, Yenti Imelda Butar-Butar

* **Pendamping Desa**, Maruba Sinaga

* Perangkat nagori serta warga masyarakat setempat yang antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir

Dalam sambutannya, Serka SM. Panjaitan menyampaikan dukungan penuh dari jajaran TNI AD, khususnya Koramil 16/Panei Tongah, terhadap setiap upaya masyarakat dalam mengelola potensi desa secara produktif dan berkelanjutan.

"Kami mengapresiasi inisiatif luar biasa dari BUMNag dan masyarakat Nagori Rawang Pardomuan Nauli dalam mengembangkan budidaya jahe putih. Ini adalah contoh nyata bagaimana desa bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal. TNI akan terus mendampingi dan mendukung program seperti ini demi tercapainya ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat,” ucap Serka Panjaitan tegas.

Lebih dari sekadar kegiatan pertanian, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi antar pemangku kepentingan desa. Diskusi yang berlangsung turut membahas strategi keberlanjutan usaha tani, akses pemasaran, serta kemungkinan perluasan lahan budidaya jahe putih ke dusun-dusun lainnya di Kecamatan Panei.

BUMNag RPM Jaya sebagai penggagas program ini menyampaikan bahwa fokus mereka tidak hanya pada peningkatan produksi jahe, tetapi juga penguatan kelembagaan petani dan pengolahan pascapanen untuk menambah nilai ekonomi produk lokal.

Dengan dukungan dari berbagai pihak—mulai dari pemerintah kecamatan, TNI, PPL, pendamping desa, hingga masyarakat—diharapkan program ini bisa menjadi model pemberdayaan ekonomi desa yang mandiri dan berdaya saing.

"Kami optimis, jika kolaborasi seperti ini terus terjalin, Nagori Rawang Pardomuan Nauli bisa menjadi sentra jahe putih yang potensial, bahkan sampai ke pasar regional,” ujar salah satu tokoh masyarakat dalam diskusi tersebut, mengutip laman Pendim0207/SML.