Humbahas — Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Dr Oloan P. Nababan menerima kunjungan Direktur Jenderal Tata Kelola dan Risiko Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP) RI, Azis Andriansyah, diruang kerja Bupati pada Sabtu (6/12/2025).
Kedatangan Dirjen bersama tim dari Kementerian PKP RI, dalam rangka memonitor langsung dampak bencana alam berupa banjir dan longsor. Rombongan juga termasuk Kasubdit Pengendalian Risiko dan Pengendalian Korupsi, serta unsur BP3KP. dari jajaran Pemkab hadir pejabat daerah seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Pemerintahan & Kesra, Kepala Dinas terkait, serta pejabat BPBD dan Bappelitbangda.
Kondisi dan Skala Dampak Bencana
Bupati Oloan P. Nababan memaparkan data terbaru hasil pendataan dampak bencana : total ada 427 unit rumah di 18 desa tersebar di 6 kecamatan terdampak dengan kategori kerusakan sebagai berikut:
1. 24 rumah hanyut atau tertimbun
2. 69 rumah rusak berat
3. 41 rumah rusak sedang
4. 109 rumah rusak ringan
5. 89 rumah tergenang lumpur atau air

6. 95 rumah berada di area rawan bencana
Dari jumlah tersebut, Pemkab merencanakan penanganan berupa rekonstruksi 161 unit dan relokasi 177 unit.
Harapan dan Tindak Lanjut Pemerintah Daerah
Bupati Humbang Hasundutan menyampaikan harapannya agar Kementerian PKP RI mendukung pelaksanaan rekonstruksi dan relokasi rumah dengan tujuan mempercepat pemulihan kondisi warga terdampak.
Menanggapi itu, Azis Andriansyah menyambut baik inisiatif Pemkab. Ia menekankan agar proses validasi dan verifikasi data rumah terdampak segera dituntaskan, agar penanganan bisa dilakukan secara tepat sasaran dan komprehensif.
Mengapa Ini Penting
Mengutip Diskominfo Humbahas, kpninjauan langsung oleh Dirjen PKP RI menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam menangani dampak bencana. Keputusan cepat untuk memvalidasi data dan merencanakan rekonstruksi maupun relokasi penting untuk memastikan korban banjir-longsor mendapatkan bantuan yang layak sekaligus meminimalisir risiko di masa depan.




