Sirandorung – Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, SH, MH, bersama Wakil Bupati Mahmud Efendi, turun langsung berdialog dengan warga Kecamatan Manduamas dan Sirandorung yang terdampak aktivitas perusahaan kelapa sawit, pada Kamis 04 September 2025. Pertemuan ini digelar sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam mencari solusi atas permasalahan lama.
Kedatangan Bupati juga diikuti oleh Dandim 0211/TT dan sejumlah pejabat daerah untuk meninjau lokasi rencana pembangunan Batalyon serta sistem pengelolaan sampah terpadu yang diharapkan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah sekaligus kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah daerah menyoroti persoalan akses warga yang terblokir oleh tembok milik PT Nauli Sawit dan hambatan truk pengangkut tandan sawit. Setelah melakukan mediasi, disepakati beberapa poin penting: jalan warga akan dibuka kembali, infrastruktur diperbaiki, dan skema plasma sesuai aturan akan segera dijalankan.
Bupati menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya penyelesaian konflik secara bertahap, karena perlu verifikasi dan penelitian lapangan terlebih dahulu.
“Pemkab Tapanuli Tengah hadir untuk memberikan keadilan bagi semua,” ucap Bupati tegas.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula jajaran pejabat seperti Wakapolres, Kepala BPN, perwakilan manajemen PT SGSR dan PT Nauli Sawit, serta berbagai kepala dinas dan camat dari Manduamas dan Sirandorung menegaskan sinergi pemerintah dalam menemui solusi. (Sumber: Pemkab Tapteng)