Bupati Ingin Bawa Dairi Jadi Kabupaten Terbaik se Sumut

By Parlindungan - Saturday, 19 July 2025

Sidikalang – Bupati Dairi, Vickner Sinaga, menjadi salah satu pembicara dalam Diskusi Publik yang digelar DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Dairi di Balai Budaya, Sidikalang, Sabtu (19/7/2025).

Diskusi ini mengangkat tema "Efisiensi Anggaran dan Manfaatnya bagi Kabupaten Dairi", serta menghadirkan narasumber lainnya seperti Anggota DPR RI Komisi III Mangihut Sinaga dan Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nomensen, Janpatar Simamora, dengan moderator Redy Antonius Nababan.

Diskusi berlangsung hangat dan terbuka, membahas bagaimana pemerintah bisa mengelola keuangan secara efisien dan hasilnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Dalam paparannya, Bupati Vickner menekankan bahwa efisiensi anggaran bukan semata-mata soal memangkas biaya, tapi bagaimana setiap rupiah digunakan secara tepat guna dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

“Fokus kami selalu pada tiga hal: gotong royong, kesetiakawanan sosial, dan pelestarian lingkungan. Semangat kesetiakawanan ini yang harus ditanamkan, termasuk saat menyalurkan bantuan agar diterima oleh yang benar-benar berhak,” ujarnya.

Vickner juga menyinggung pengalamannya saat memimpin PLN, yang ia bawa sebagai bekal dalam membangun Dairi. Ia mengingatkan, ketika ia pulang ke kampung halaman, posisi Kabupaten Dairi berada di peringkat 28 dari 33 kabupaten/kota se-Sumut berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Apakah mengejar lima besar Sumut itu hanya mimpi? Tentu tidak. Kita sudah jalankan Universal Health Coverage (UHC), seperti halnya Medan, Pakpak Bharat, atau Nias Utara. Dengan kerja sama dan kolaborasi lintas sektor, kita bisa naik kelas,” ucapnya.

Di sisi lain, anggota DPR RI Mangihut Sinaga juga menyatakan komitmennya dalam memperjuangkan dana pusat bagi pembangunan Dairi. Ia menyoroti pentingnya pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan program kementerian untuk mendukung sektor strategis seperti infrastruktur, kesehatan, hingga pertanian.

“Saya akan kawal komunikasi dengan kementerian. Dairi harus dapat porsi untuk membangun, selama itu dilakukan dengan niat tulus tanpa korupsi, saya pasti dukung,” ujar Mangihut.

Diskusi ini diikuti dengan sesi tanya jawab yang melibatkan para peserta dari berbagai kalangan. Hadir dalam kesempatan itu unsur Forkopimda, Wakapolres Kompol D. Munthe, perwakilan Dandim, Sekda Charles Bantjin, para kepala OPD, camat, Ketua TP PKK Ny. Rita Puspita Vickner Sinaga, mahasiswa, pelajar, organisasi pemuda, dan masyarakat umum.