Humbang Hasundutan — Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH, MH, kembali memimpin rapat terbatas pascabencana di Halaman Posko Peduli Bencana Alam, Selasa (9/12/2025).
Pertemuan ini digelar untuk mempercepat penanganan pemulihan di wilayah terdampak, sekaligus memastikan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjalankan langkah konkret dan terarah.
Rapat turut dihadiri Sekda Chiristison R. Marbun, Asisten Administrasi Umum Jaulim Simanullang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Martogi Purba, para Staf Ahli Bupati, Plt. Kalak BPBD Sabar Purba, Plt. Inspektur Lukman Pasaribu, Plt. PUPR Reinward Marpaung, Plt. Kadis Sosial Ober Munthe, serta sejumlah pimpinan dinas lainnya, termasuk perwakilan RSUD dan BPKPD.
Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa percepatan pemulihan harus dilakukan secara terukur dan tepat sasaran. Ia menyoroti beberapa sektor penting seperti perbaikan infrastruktur jalan, penyediaan air bersih, pemulihan jaringan listrik, serta pendistribusian bantuan sosial agar benar-benar sampai kepada warga yang berhak.

Bupati Oloan juga mengingatkan pentingnya ketertiban administrasi, terutama dalam penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Ia menegaskan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan.
Dalam rapat tersebut disampaikan pula bahwa masa tanggap darurat yang sebelumnya diperpanjang selama tujuh hari akan berakhir pada Rabu, 10 Desember 2025. Karena itu, Bupati meminta setiap OPD segera melaporkan perkembangan penanganan pascabencana untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menetapkan apakah status tanggap darurat perlu diperpanjang dikutip adari Diskominfo Humbahas.
Sejumlah OPD yang terlibat dalam struktur penanganan darurat mulai dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, PKP, BPKPD, Dinas Pertanian hingga RSUD memaparkan progres masing-masing, termasuk penggunaan BTT selama fase pasca Operasi SAR di Kabupaten Humbahas.




