Banjir dan Longsor di Tapteng, Ibu dan 2 Anaknya Meninggal

By Altur - Saturday, 12 November 2022

Tapteng - Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Barus dan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, menelan korban jiwa, Jumat (11/11/2022).

Sejuah dikabarkan sebanyak 3 orang meninggal dunia akibat tertimbun material tanah longsor. Korban adalah ibu rumah tangga dan dua orang anaknya. Mereka tertimbun di dalam rumah.

Camat Barus Utara, Romulus Simanullang SE, yang dikonfirmasi melalui ponsel mengatakan, longsor yang berada di Desa Siharbangan mengakibatkan 2 rumah warga rusak berat dan 1 rumah rusak ringan.

"Tiga korban jiwa akibat longsor di Barus Utara, kristina Simamora (Istri pemilik rumah) usia 37 Tahun, Mikael Simbolon (Anak dari pemilik rumah) jenis kelamin laki-laki, usia 9 tahun dan Taskia Simbolon (Anak dari pemilik rumah) jenis kelamin perempuan usia 5 tahun," jelasnya.

Sementara itu, lima rumah warga di Kecamatan Barus Utara terkena dampak longsor yang mengakibatkan material tanah longsor masuk kedalam rumah warga.

Sejauh ini pihak BPBD Tapanuli Tengah dan Petugas Pos Sar Sibolga beserta pihak kecamatan sampai saat ini masih berusaha melakukan evakuasi. Namun belum berjalan maksimal karena berbagai kendala, termasuk jalan yang tertutup tanah longsor.

"Sampai saat ini belum bisa dilakukan evakuasi penuh, diakibatkan hujan deras serta genangan banjir masih tinggi. Penerangan di lokasi masih gelap karena saat ini arus listrik dipadamkan sementara untuk menghindari hal yang tidak di inginkan," ungkapnya.(Job Purba)

Kategori