Babinsa Simalungun Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pembuatan Pupuk Inovatif di Jorlang Hataran

By Parlindungan - Wednesday, 15 October 2025
Sertu Safrijal Lubis, dalam proses pengolahan serta penggabungan berbagai jenis pupuk di Nagori Jorlang Hataran (foto ; Pendim0207/SML).
Sertu Safrijal Lubis, dalam proses pengolahan serta penggabungan berbagai jenis pupuk di Nagori Jorlang Hataran (foto ; Pendim0207/SML).

Simalungun, Kabarnas.id —  Sertu Safrijal Lubis, Babinsa Koramil 09/Tigabalata Kodim 0207/Simalungun menunjukkan kembali kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan. Hal tersebut ditunjukkannya dengan turun langsung membantu warga Nagori Jorlang Hataran, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, dalam proses pengolahan serta penggabungan berbagai jenis pupuk, Rabu 15 Oktober 2025.

Kegiatan kolaboratif ini melibatkan petani lokal, dengan tujuan menghasilkan pupuk campuran yang lebih kaya nutrisi dan efisiensi. Dengan metode tersebut, pupuk yang dihasilkan sesuai untuk beragam jenis tanaman, sekaligus memangkas biaya produksi dan mendongkrak hasil panen.

Menurut penuturan Sertu Safrijal Lubis, aksi ini merupakan bagian dari pendampingan Babinsa agar para petani menjadi lebih mandiri dan kreatif dalam mengelola lahan pertanian. 

"Kami berupaya membantu masyarakat agar bisa memanfaatkan bahan yang ada di sekitar untuk membuat pupuk yang lebih efektif. Selain lebih hemat, hasilnya juga dapat meningkatkan kualitas tanaman,” ujarnya.

Pupuk campuran dibuat dari bahan-bahan dasar seperti pupuk organik, NPK, dan unsur hara tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Proses pencampuran dilakukan secara manual, dengan perhatian khusus terhadap takaran dan jenis tanaman yang akan dibudidayakan.

Mengutip keterangan tertulis Pendim 0207/ Simalungun, warga Nagori Jorlang Hataran menyambut positif pendampingan Babinsa, terutama karena manfaatnya tidak hanya dari tenaga tambahan, tetapi juga transfer pengetahuan yang bisa diterapkan dalam usaha pertanian jangka panjang. Salah seorang petani menyampaikan rasa terima kasihnya:

"Kami senang sekali Babinsa mau turun langsung membantu dan memberi penjelasan tentang cara mencampur pupuk. Sekarang kami lebih paham bagaimana membuat pupuk yang sesuai kebutuhan tanaman,” kata warga tersebut.

Melalui aktivitas seperti ini, peran Babinsa bukan semata menjaga keamanan wilayah, melainkan juga menjadi mitra strategis petani dalam membangun ketahanan pangan berkelanjutan di wilayah Simalungun.